Kasihan, Gara-gara Rizieq Camat Tanah Abang dan Lurah Petamburan Dicopot

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nasib apes harus diterima oleh Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu dan Lurah Petamburan Setiyanto. Keduanya dicopot dari jabatannya karena diduga melakukan pembiaran atas kerumunan yang dilakukan Rizieq Shihab dan para pengikutnya di Petamburan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi. Dengan demikian, posisi Camat Tanah Abang akan diisi oleh Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Pusat M. Fahmi. Sedangkan Lurah Petamburan diisi oleh Kasie Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Tanah Abang Wirawan.

“Jadi tidak ada yang kosong, semua terisi termasuk dari Wali Kota, Camat, Lurah, berjalan semua,” katanya, Senin 30 November 2020.

Sayangnya Irwandi tak menjelaskan secara detil perihal pencopotan tersebut. Meski begitu, sebelumnya, Inspektorat DKI juga telah memeriksa Yassin dan juga Setiyanto berkaitan dengan peristiwa kerumunan massa yang terjadi pada acara Maulid Nabi dan pernikahan Putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pada 14 November 2020 lalu di Petamburan, Jakarta Pusat.

Sebelum Yassin dan Setiyanto, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andono Warih juga ikut dicopot dari jabatannya.

Terkait kerumunan di Petamburan, Tebet, Bandara Soetta dan Megamendung, Rizieq telah menyatakan permintaan maaf.

“Saya minta maaf kepada semua masyarakat adanya kerumunan di Bandara, Petamburan, Tebet terjadi penumpukan diluar kendali,” katanya agenda Dialog Nasional “Revolusi Akhlaq” yang digelar secara virtual, Rabu ini.

Rizieq meminta maaf bila kerumunan tersebut berimbas pada pelanggaran protokol kesehatan penanganan Covid-19.

“Makanya pak Anies Baswedan melalui dinasnya menyampaikan adanya pelanggaran. Kita terima. Kalau salah ya salah, kita bayar denda,” kata Rizieq.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini