Waduh! Ternyata Adegan Ciuman Hari dan Taemu di Restoran Tak Ada dalam Naskah ‘Business Proposal’

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Drama ‘A Business Proposal’ makin seru dengan penambahan ide-ide adlib dari para pemain maupun kru dramanya. Mengejutkannya, sang sutradara tiba-tiba kepikiran untuk buat adegan ciuman antara karakter Shin Hari dan Kang Taemu di restoran.

Hal ini terungkap dari video behind the scene yang dibagikan oleh pihak stasiun TV yang menyiarkan dramanya, SBS.

Ternyata tak berdasarkan naskah yang sudah ada saja yang masuk dalam proses syuting. Tapi ada juga ide adlib yang muncul tiba-tiba pada saat proses syuting dan memasukkannya dalam adegan drama, salah satunya adegan ciuman pasangan Ha-Tae di restoran.

Adegan itu spontan begitu saja terlontarkan oleh sang sutradara dan menyuruh Ahn Hyo Seop untuk mencium Kim Sejeong.

Dalam adegannya, Shin Hari mengoceh di samping Kang Taemu pada saat di restoran. Semua ocehan itu ternyata adalah 100 persen adlib dari Kim Sejeong atas permintaan sutradara.

Karena di naskahnya hanya ada arahan adegan tanpa ada dialog lengkapnya. Saat Hari mengoceh, Taemu yang berada di sampingnya menatapnya penuh cinta dan kemudian menciumnya.

Adegan ciuman itu ternyata murni tak ada dalam naskah. Ide spontan on the spot dari sutradaranya langsung.

Sementara itu, rating drama ‘A Business Proposal’ terus naik dan pecahkan rekor baru. Salah satu penyebabnya adalah adegan-adegan manis yang penuh dengan kecupan tampak telah mencuri perhatian penggemar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini