Tinggal Kenangan, Grup Warkopi Bubar Hari Ini, Netizen: Jadikan Pelajaran

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Grup lawak Warkopi kini tinggal kenangan. Komedian yang memiliki konsep mirip grup legendaris, Warkop DKI itu resmi dibubarkan.

Hal itu diumumkan perwakilan Warkopi dari Humas Patria TV, Aly Julys.

“Atas arahan dari lembaga Warkop DKI, seperti yang disampaikan mas Satrio, mba Hana dan om Indro, bahwa kami harus segera mengganti nama. Maka kesempatan ini, saya mewakili Patria TV, Alfin, Dimas dan Sepriadi memastikan per hari ini bahwa Warkopi resmi dibubarkan,” kata Aly Julys di kantor Patria TV, Kawasan Bojong Sari, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Pada saat konferensi pers virtual, pihak Lembaga Warkop DKI yang diwakili oleh putra Dono yakni Satrio, menyampaikan bahwa Warkopi harus mengganti nama dan tidak lagi menggunakan nama Warkopi.

“Sehubungan dengan perlindungan hak atas merek, Lembaga Warkop DKI melalui press release ini memperingatkan agar Warkopi tidak lagi menggunakan nama ‘Warkopi’ dan mengganti nama grup yang saat ini telah digunakan dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sejak tanggal press release ini,” kata Satrio belum lama ini.

Pada akhirnya, grup lawak itu pun tak boleh lagi memakai nama Warkopi sebagai identitas mereka. Meski begitu, ketiga personel yakni Sepriadi, Dimas dan Alfin tetap bisa berkarier namun harus memakai nama mereka sendiri tanpa ada embel-embel dari Warkop DKI.

“Jadi perhari ini dipastikan kami membubarkan secara resmi Warkopi. Jadi ke depannya, yang ada hanya Alfin, Dimas dan Sepriadi,” katanya.

Alhasil, kabar tersebut mengundang perhatian netizen. Mereka pun tetap memberi semangat kepada para tiga personel dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran.

“Jadiin pengalaman aja.”

“Semoga mereka bisa berkarya sendiri.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini