MATA INDONESIA, JAKARTA – Anjing mempunyai kedekatan khusus dengan manusia. Beberapa peneliti percaya bahwa anjing dapat memahami perilaku sosial dari manusia, mengingat banyak dari anjing yang hidup berdampingan dengan manusia dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, anjing juga kerap dianggap sebagai hewan yang cerdas dan hal ini dibuktikan oleh berbagai penelitian. Seorang peneliti dari Universitas Exeter, Stephen Lea, dan pengajar senior dari Christ Church University, Britta Osthaus, melakukan penelitian terhadap kemampuan kognisi hewan. Kemampuan kognisi adalah keyakinan yang didapatkan dari proses berpikir tentang sesuatu atau seseorang.
Lea dan Osthaus melakukan penelitian dengan memasukkan anjing dalam tiga kategori, yaitu karnivora, pemburu sosial, dan dijinakkan manusia. Kategori ini di perlukan untuk mengetahui perbandingan yang sama dalam setiap kategori.
Dari tiga kelompok itu, mereka kemudian membandingkan dengan beberapa hewan, yaitu serigala, anjing liar, hyena, kucing, lumba-lumba, simpanse, kuda, dan burung dara. Seluruh binatang ini di uji kemampuan kognisinya, seperti kemampuan untuk menyelesaikan masalah, menarik informasi, dan kecerdasan sosial.
Ternyata, sederet binatang yang diuji tadi mendapatkan nilai yang sama bagusnya dengan anjing. Bahkan dari beberapa kategori, ada hewan mempunyai nilai lebih bagus dari yang didapatkan oleh anjing.
Akan tetapi, dalam kategori kecerdasan sosial, anjing memiliki nilai yang paling bagus di antara hewan lainnya. Kecerdasan sosial ini menurut Osthaus membuat anjing cocok untuk memandu orang buta atau membantu polisi.
Reporter : Anastasia Irawati
