Ternyata Ini Ponsel Pertama di Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA– Telepon selular (ponsel) kini menjadi barang yang tak lepas dari aktivitas manusia sehari-hari. Kehadirannya yang mempermudah manusia berkomunikasi, juga membuat semuanya lebih serba praktis dengan bantuan teknologi yang semakin canggih.

Meskipun banyak yang merasa tidak bisa hidup tanpa ponsel, ponsel hadir ke dunia belum ada waktu yang begitu lama. Lebih daripada itu, tahukah kamu ponsel pertama yang ada di dunia?

Ponsel pertama ditemukan pada tahun 1940-an. Ponsel pertama bukanlah ponsel yang kini banyak digunakan. Mereka adalah radio dua arah yang memungkinkan orang-orang seperti pengemudi taksi dan layanan darurat untuk berkomunikasi.

Dalam sejarahnya bisa dikatakan bahwa Martin Cooper lah yang penemu dari adanya ponsel di dunia ini. Teknisi yang bekerja di Motorola itu merupakan orang yang pertama kali berhasil membuat model awal telepon tanpa kabel. Di awal 1970-an, saat inovasi Cooper belum terwujud, dunia belum mengenal ponsel yang bisa digunakan di mana pun seperti kecanggihan sekarang ini.

Divisi riset perusahaan AT&T, Bel Laboratories sebenarnya sudah membuat konsep komunikasi seluler pada 1947. Namun, konsep tersebut tertahan karena saling berlomba dengan perusahaan Motorola pada tahun 60 sampai 70-an untuk membuat produk yang portable.

Di Motorola, Martin Cooper dan Rudy Krolopp sebagai desainer, tak mau kalah dengan usaha pesaingnya yang sudah membuat konsep itu. Cooper dan Rudy mengerjakan banyak paten elektronik yang ada. Mereka berusaha membuat model mula-mula ponsel tanpa kabel pertama.

Pada 3 April 1973 perusahaaan pertama yang memproduksi secara massal telepon genggam pertama. Ponsel awal ini sering disebut sebagai ponsel OG, atau ponsel Zero Generation. Sebab sebagian besar ponsel saat ini lebih mengandalkan teknologi 3G atau 4G.

Akhirnya usahanya berbuah manis. Sebuah inovasi dari 2 orang tersebut terwujud. Ponsel pertama yang terangkai tanpa kabel itu berhasil dibuat. Cooper memberinya nama Motorola DynaTAC (Dynamic Adaptive Total Area Coverage).

Ponsel itu mempunyai ukuran tinggi 9 inci, berat 2,5 pound, dengan 30 circuit board sebagai tempat dimana komponen-komponen dalam ponsel tersebut terpasang untuk menghubungkan bagian satu dengan bagian yang lainnya. Kekuatan baterai dari ponsel ini hanya mampu bertahan selama 20-35 menit dengan kebutuhan waktu isi ulang selama 10 jam.

Setelah mendirikan stasiun pangkalannya di New York, Martin Cooper melakukan hal yang diluar dugaan pada hari bertepatan dengan dirilisnya ponsel itu. 3 April 1973, ia melakukan panggilan pertamanya ke Joel Engel, kepala penelitian Bel Laboratories.

“Saya melakukan panggilan-panggilan termasuk ketika saya menyeberang jalan ketika berbicara dengan seorang reporter radio di New York. Yang mungkin hal itu menjadi hal yang paling membahayakan selama saya hidup,” ujar Cooper yang dikutip dari Wired.com.

DynaTAC dibuat Cooper beserta timnya dalam waktu 3 bulan. Sungguh singkat. Waktu yang terhitung sekejap, mengingat dalam proses perangkaiannya Cooper memerlukan ribuan bagian untuk merampungkan sebuah ponsel tersebut.

Ponsel pertama yang ditemukan untuk penggunaan praktis oleh seorang karyawan Motorola bernama Martin Cooper yang secara luas dianggap sebagai pemain kunci dalam sejarah ponsel. Cooper mengukir sejarah pada bulan April 1973 ketika ia melakukan panggilan pertama dengan telepon genggam.

Setelah semuanya rampung, Motorola menyempurnakan ponsel tersebut dalam waktu 10 tahun. Pada tahun 1983, perangkat itu menjadi lebih ringan dibawa, sehingga beratnya berkurang 16 ons. Saat itu, ponsel mobile pertama keluar dengan harga 3.500 dolar AS sama dengan 21.162 dolar AS atau kurang lebih setara Rp 300.000,- pada tahun ini. Sebab harga awal itu pada tahun 1990, sebelum layanan ponsel mencapai satu juta pelanggan di Amerika Serikat.

Ponsel pertama itu yang diberi nama Motorola DynaTAC memperoleh paten bernomor 3906166 berjudul “Radio Telephone System”. Sementara penghargaan lainnya, didapatkan dari Majalah Time, pada tahun 2007 yang dinobatkan sebagai penemuan terbaik hasil ciptaan Cooper. Di 2013, Cooper juga menerima Charles Stark Draper Prize dari National Academy of Engineering  .

Ponsel pertama ini jauh dari bentuk atau model ponsel yang seperti sekarang ini. Ukuran DynaTAC sangat besar dan tidak nyaman dibawa-bawa. Meski demikian, dalam contoh model pembuatan ini sudah bisa dipakai menelepon tanpa harus terhubung dengan kabel dan dengan pembaruan-pembaruan komponen yang dibuat untuk lebih mudah digunakan serta eksis di masanya.

Reporter : Irania Zulia

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini