Studi Ungkap Nenek Lebih Sayang Cucu dari Anak Sendiri, Ini Faktanya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bukan merupakan rahasia umum jika nenek lebih sayang terhadap cucu daripada anaknya. Sebagian orang menilai bahwa fenomena tersebut cukup aneh namun ada pula yang menganggap hal tersebut adalah bentuk pendewasaan cucu.

Berdasarkan studi, peran nenek dapat dilacak secara neurologis. Rilling menemukan fakta bahwa nenek yang melihat gambar cucu kandung mereka miliki respons neurologis di area otak. Hal ini penting untuk empati dan motivasi emosional.

Adapun studi yang diterbitkan oleh Jurnal Proceedings of the Royal Society B dan melihat 50 nenek yang memiliki hubungan positif dengan keterlibatan yang tinggi bersama cucu mereka. Lima puluh perempuan tersebut menjalani pencitraan resonasi magnetik fungsional yang mengukur perubahan aliran darah yang terjadi dengan aktivitas otak.

Mereka melakukan hal tersebut sambil diperlihatkan gambar cucu, anak lain yang tidak dikenal hingga orang dewasa yang tidak dikenal. Bagi beberapa orang itu adalah anak kandung sendiri, namun sebagian mengira bahwa mereka adalah menantu.

“Pekerjaan ini menunjukkan fakta bahwa ada perubahan penting pada otak anggota ‘kelompok’ yang membesarkan anak. Bukan hanya otak orang tua dan pasangan yang melahirkan yang terlihat berubah,” kata Jodi Pawluski, ahli saraf dan terapis yang berbasis di Perancis.

Sementara antropolog dan Ahli Primata Sarah B. Hrdy dan Profesor Antropologi di Universitas California, Davis mengemukakan beberapa temuan. Salah satunya, nenek menunjukkan lebih banyak respons ketika melihat cucu mereka daripada anak-anak yang tidak mereka kenal.

Para nenek menunjukkan aktivitas otak yang lebih berkorelasi dengan empati kognitif ketika melihat anak kandung dan menantu daripada cucu. Saat melihat cucu mereka menunjukkan empati emosional yang lebih kuat daripada yang mereka lakukan dengan anak-anak mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini