Sindir Pemoge Arogan, Andre Taulany: Kalau Belum Bisa Sabar, Jangan Naik Moge Bro

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komedian Andre Taulany kini sedang disorot masyarakat. Ia baru saja mengunggah pesan menohok untuk para anggota moge (motor gede) lainnya saat berkendara di jalan.

Meski tak menjabarkan maksud unggahan dan pesannya itu, postingan Andre tampaknya merujuk kepada pengendara moge yang mengeroyok anggota TNI beberapa waktu lalu. Sahabat karib Sule ini mengatakan, mengendarai moge butuh kesabaran dan rendah hati.

Andre Taulany sampaikan pesan menohok untuk anggota moge (instagram/andreastaulany)

”Kalau belum bisa nahan sabar di jalan, jangan naik moge bro, kalau belum bisa berbagi di jalan jangan naik moge bro, kalau masih merasa hebat di jalan, jangan naik moge bro,” tulis Andre dalam keterangan unggahannya.

Mantan personel band Stinky ini mengatakan, sebelum mengendarai moge, harus memperlajari beberapa hal. Di antaranya sabar, berbagi dan rendah hati.

”Belajar sabar dulu, belajar berbagi dulu, belajar rendah hati dulu, real humans real bikers,” kata Andre tertulis dalam caption.

Sebagai komedian dan pembawa acara, Andre Taulany juga memiliki club motor bernama ‘Prediksi’. Sejumlah artis tanah air juga turut menjadi anggota club tersebut. Di antaranya Imam Darto, Tora Sudiro, Desta, Vincent, dan masih banyak lagi.

Sebelumnya, kelompok moge bernama Harley Owners Groups Siliwangi Bandung Capter (HOG SBC), dilaporkan mengeroyok dua anggota TNI. Anggota tersebut dikeroyok di Bukittinggi, Sumatera Barat, saat sedang tur menuju Sabang, Aceh, pada Jumat 30 Oktober 2020.

Mirisnya, tur moge itu dipimpin oleh mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal (Purn) Djamari Chaniago. Pihak kepolisian pun sudah menahan lima orang tersangka yang diduga terlibat dalam pengeroyokan itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini