MATA INDONESIA, JAKARTA – Ladies, pernahkah Anda mendapati bercak putih di celana dalam Anda? Apakah itu membuat Anda panik? Inilah yang perlu Anda ketahui mengenai keputihan yang yang mengubah warna celana dalam Anda.
Pertama-tama, jika celana dalam gelap Anda memiliki bercak, Anda dapat duduk dan bersantai karena itu pertanda baik. Ya, Anda membacanya dengan benar. Tambalan yang diputihkan di pakaian dalam Anda berarti vagina Anda sehat.
Nilai pH alami dari vagina yang sehat adalah antara 3,8 dan 4,5 yang berarti bersifat asam. Itulah mengapa ia meninggalkan bercak oranye saat Anda mencucinya, melansir Times of India.
Seperti yang dikatakan di atas, vagina yang sehat bersifat asam dan mengeluarkan cairan. Tingkat pH dapat berfluktuasi karena berbagai faktor, termasuk hormon, menstruasi, serta kehidupan seks.
Mengenakan pakaian dalam berwarna terang mungkin tidak akan membuat banyak perbedaan karena Anda tidak akan bisa melihat bercak yang memutih. Namun dengan pakaian dalam berwarna gelap, Anda bisa melihat semuanya.
Vagina Anda memiliki bakteri baik yang disebut lactobacilli, yang menjaga kesehatan vagina dengan menjaga tingkat keasaman yang optimal dan mencegah bakteri jahat menyebabkan infeksi. Keputihan meningkat saat Anda berovulasi dan selama kehamilan. Kotoran yang terkena udara dapat menyebabkan noda kuning dan oranye pada pakaian dalam akibat oksidasi.
Vagina Anda menghasilkan cairan 4ml setiap hari, yang merupakan jumlah yang sehat. Ini adalah bagian dari proses pembersihan diri vagina Anda. Jika Anda merasa terlalu banyak cairan yang keluar, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.
Apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegah noda ini?
– Anda bisa memakai panty liner sepanjang hari untuk mencegah kotoran menodai celana dalam Anda.
– Cuci celana Anda segera setelah melepaskannya, jika Anda meninggalkannya di keranjang cucian, maka itu pasti akan meninggalkan tambalan karena oksidasi.
– Anda juga bisa merendam pakaian dalam lalu mencucinya beberapa jam kemudian.
