Pangeran Charles Sebut Harry Munafik

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Ricuh wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry dengan Oprah Winfrey masih berlanjut. Kini, Pangeran Charles diklaim menyebut putranya munafik.

Meghan dan Harry melakukan wawancara dengan Oprah beberapa waktu lalu. Wawancara yang ditonton lebih dai 17 juta pasang mata itu membahas soal kehidupan kerajaan Inggris.

Dalam satu sesi, Harry menyebut kerajaan menyetop bantuan dana kepadanya. Itu sebabnya Harry menjalin kerja sama dengan Netflix dan Spotify untuk bisa terus menyambung hidup di luar kerajaan.

“Keluarga saya menyetop secara finansial. Saya hanya punya uang yang ditinggalkan ibu saya dulu. Tanpa itu, mungkin kami tak bisa seperti saat ini. Saya rasa ibu saya sudah memprediksi hal ini akan terjadi,” ujar Harry, dalam wawancara tersebut.

Seorang teman dari Pangeran Charles membantah pernyataan Harry. Menurut dia, Harry adalah sosok yang munafik.

“Sangat mengejutkan dia bicara seperti itu bahwa secara finansial disetop. Padahal ada bukti dari bank,” ujar sumber tersebut, dikutip dari Mirror, Selasa 16 Maret 2021.

“Pangeran Charle terus mengirimkan finansial kepada Harry dan Meghan setelah mereka pindah ke Amerika Serikat hingga mereka bisa mandiri.”

Selain Harry, Meghan juga mengeluarkan pernyataan-pernyataan eksplosif soal kehidupan di kerajaan Inggris dan perilaku yang diterimanya. Dia mengaku sempat berpikir bunuh diri saat tinggal di kerajaan.

Keinginan bunuh diri muncul karena Meghan merasa tertekan dan terisolasi dengan semua peraturan di Kerajaan Inggris yang sangat ketat. Wanita kelahiran 4 Agustus itu sempat mengutarakan niatannya ke Harry dan membuat sang suami khawatir.

Hampir tiga tahun sejak pernikahannya di Kastil Windsor, putri dari Thomas Markle dan Doria Ragland menggambarkan beberapa anggota keluarga Kerajaan Inggris yang tidak dikenalnya dengan baik, bersikap brutal, penuh kebohongan, dan bersalah atas pernyataan rasis.

Selain mendapat banyak tekanan, Meghan mengklaim mendapat perlakuan rasial. Menurut dia, pihak istana menolak memberikan gelar kepada putra pertamanya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor dikarenakan alasan kulit yang gelap. Meghan adalah wanita berdarah Afrika-Amerika.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini