Nominasi Piala Oscar Tahun Ini Tak Lagi Dikuasai Kulit Putih

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Setidaknya ada sembilan nominasi Academy Awards atau Piala Oscar non-kulit putih. Fakta ini menjadi bukti bahwa Academy Awards tahun ini lebih mengedepankan keragaman.

Penghargaan Piala Oscar akan dilaksanakan pada 25 April 2021 dan disiarkan langsung dari Dolby Theatre di Hollywood dan beberapa tempat di Los Angeles, salah satunya Stasiun Union.

Tahun ini, nominasi tak hanya didominasi kulit putih. Setidaknya ada sembilan nama yang berasal dari non-kulit putih. Pencapaian ini adalah hasil dari bertahun-tahun usaha agar para nominasi lebih beragam, termasuk dari warna kulit.

Pada Oscar 2015 dan 2016, semua nominasi berkulit putih. Kejadian serupa nyaris terulang tahun lalu, karena hanya ada satu nominasi berkulit hitam, yakni Cynthia Erivo yang masuk nominasi best actress dalam film ‘Harriet’.

Tahun ini Piala Oscar jauh berbeda. Bintang film ‘Minari’, Steven Yeun, menjadi orang Asia-Amerika pertama yang masuk nominasi untuk best actor. Di kategori yang sama, bintang film ‘Sound of Metal’, Riza Ahmed menjadi orang keturunan Paksitan pertama masuk nominasi Oscar.

Kemudian, lawan main Yeun di film ‘Minari’, Yuh Jung-youn menjadi orang Korea pertama yang masuk nominasi Oscar di kategori supporting actress. Bersama denga Chadwick Boseman di film ‘Ma Rainey’s Black Bottom’, untuk pertama kalinya dalam sejarah Oscar kategori best actor tak didominasi kulit putih.

Beberapa nominasi non-kulit putih lainnya adalah, Viola Davis di kategori best actress untuk film ‘Ma Rainey’s Black Bottom dan Andra Day di film ‘The United States vs Billie Holiday.

Kemudian, ada tiga nama non-kulit putih lainnya dalam kategori best supporting actor, yakni Daniel Kaluuya di film ‘Judas and the Black Messiah’, Leslie Odom Jr di film ‘One Night in Miami), dan LaKeith Stanfield di film ‘Judas and the Black Messiah’.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini