Mengenal Saint Peterburg, Kota Warisan Dunia Unesco

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Saint Peterburg sebuah kota yang menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO. St. Peterburg adalah nama sebuah kota di Federasi Rusia.

Pada 1914-1924, kota ini bernama dan Leningrad pada masa Uni Soviet pada 1924-1991 untuk mengenang Vladimir Lenin.

St. Peterburg saat ini menjadi pusat pemerintahan Oblast Leningrad. St. Peterburg terletak di tepi Sungai Neva dan Teluk Finskiy.

Kota ini disebut sebagai kota pelabuhan. Populasi penduduknya berjumlah 4.848.700 jiwa.

Luas wilayah St. Peterburg adalah 1.439 km². Terdapat lebih dari 40 sungai dan kira-kira 20 kanal.

Selain itu, St. Peterburg juga menjadi pusat industri, ilmu dan budaya yang penting. Kota ini mempunyai industri mesin, besi, baja, kimiadan pangan.

St. Peterburg mempunyai sistem kereta bawah tanah sejak tahun 1955. Kota ini didirikan oleh Peter yang Agung pada 1703. Pada tahun 1712-1728 dan 1732-1918, kota ini menjadi ibu kota Kekaisaran Rusia.

St. Peterburg pernah dikepung pasukan Nazi Jerman saat Perang Dunia II. Pengepungan Leningrad berlangsung selama 882 hari sejak September 1941 hingga 27 Januari 1944Leningrad berhasil dibebaskan oleh tentara Uni Soviet.

Pada 1945, St. Peterburg dianugerahi gelar Kota Pahlawan oleh Uni Soviet karena warganya yang tidak pernah menyerah kalah.

Lebih dari 1.500.000 jiwa meninggal akibat kelaparan dan kekurangan gizi dalam peperangan ini. Peristiwa tersebut kembali dikenang dan diceritakan dalam film yang berjudul Attack On Leningrad.

St. Peterburg memiliki banyak institut penyelidikan ilmiah, salah satunya adalah cabang Akademi Sains Rusia. Terdapat juga 43 perguruan tinggi di kota ini, salah satunya adalah Universitas Negeri St. Peterburg. Teater Mariinskiy, Teater Opera dan Balet dan Teater Drama Besar.

St. Peterburg memiliki Perpustakaan Nasional Rusia yang mengoleksi beberapa manuskrip Melayu, termasuk Sejarah Melayu yang dibawa oleh Laksamana I.F. Kruzenshtern dalam pelayarannya pada 1798.

St. Peterburg juga memiliki 47 museum, yaitu Museum Hermitage yang mengoleksi lukisan, patung, dan permadani dari seluruh penjuru dunia.

Lalu Museum Russky Muzey yang menyimpan koleksi seni lukis Rusia. Kemudian Museum Antropologi dan Etnologi yang memiliki koleksi etnografi Indonesia dan Museum Memorial Pushkin.

Selain itu, ada banyak tempat peninggalan masa lalu. Antara lain Patung Peter yang Agung (1782), Istana Musim Dingin (1754-1762), Benteng Petropalovskaya di Pulau Zayachy (1703), Taman Musim Panas, dan Katedral Isaakievskiy (1818-1858).

St. Peterburg juga memiliki Istana Peterhof memiliki taman indah dan penuh air mancur. Kota ini menjadi penghubung transportasi utama.

Jalur kereta pertama di Rusia dibangun pada 1837. Sejak saat itu, infrastruktur transportasi kota ini terus berkembang mengikuti perkembangan kota.

St. Petersburg memiliki sistem jalan lokal dan kereta yang ekstensif. Kota ini juga tetap merawat sistem transportasi umum,di antaranya tram dan Saint Petersburg Metro, serta beberapa jalur pelayaran. Kota ini terhubung dengan bagian Rusia lainnya dengan beberapa rute kereta internasional.

Saint Petersburg memiliki jaringan transportasi umum yang sangat baik, di antaranya bus, tram, trolleybus dan ratusan rute lainnya yang dilayani oleh marshrutka. Tram di kota ini dulunyaadalah transportasi umum utama.

Di St. Peterburg, bus mengangkut 3 juta penumpang per hari dan melayani lebih dari 250 rute. Saint Petersburg Metro menjadi sistem angkutan cepat bawah tanah yang mulai beroperasi tahun 1955.

Saat ini, kota ini telah memiliki 5 jalur dengan 67 stasiun yang terhubung dengan kelima terminal kereta dan mengangkut 2,3 juta penumpang per harinya. Stasiun metro juga banyak dihias dengan berbagai material seperti batu pualam dan perunggu.

Saint Petersburg adalah koridor transportasi penting yang menghubungkan Skandinavia dengan Rusia dan Eropa Timur. Kota ini memiliki jaringan jalan Eropa E18 menuju Helsinki, E20 menuju Tallinn, E95 menuju Pskov, Kiev dan Odessa, serta E105 menuju Petrozavodsk, Murmansk dan Kirkenes (utara) dan Moskwa/Kharkiv (selatan).

Perusahaan St. Peter Line mengoperasikan 2 feri yang berlayar dari Helsinki ke St. Petersburg dan dari Stockholm ke St Petersburg. Kota ini memiliki 5 terminal kereta, yaitu Baltiysky, Finlyandsky, Ladozhsky, Moskovsky dan Vitebsky.

Saint Petersburg juga memiliki koneksi internasional menuju Helsinki, Finlandia, Berlin, Jerman dan bekas republik Uni Soviet lainnya.

Pada 1870, Kereta Helsinki dibangun dengan panjang rute 443 kilometer (275 mi). Kereta inimempunyai jadwal 4 kali sehari dengan perjalanan selama 3,5 jam dengan kereta baru Allegro.

Pada 1852, Kereta Moskwa dibuka dengan rutenya sepanjang 651 kilometer (405 mi). Lama perjalanan bervariasi, mulai dari 3 hingga 9 jam.

Pada 2009, Russian Railways meluncurkan kereta berkecepatan tinggi baru untuk rute Moskwa ke Saint Petersburg. Kereta ini dinamai Sapsan yangmerupakan turunan dari kereta Siemens Velaro populer.

Kereta ini telah beroperasi di beberapa negara Eropa dan mencatatkan rekor sebagai kereta tercepat di Rusia pada 2009. Kereta ini memiliki kecepatan 290 kilometer per jam (180 mph).

Sejak 12 Desember 2010, Karelian Trains, joint venturaantara Russian Railways dan VR Group mengoperasikan kereta Alstom Pendolino. Kereta ini digunakan untuk layanan antara Finlyandsky dan Stasiun kereta Sentral Helsinki di Helsinki. Kereta ini diberi nama Allegro.

Saint Petersburg dilayani oleh Bandara Internasional Pulkovo dan 3 bandara komersial kecil lainnya di pinggir kota. Bandara Lappeenranta terletak di dekat Saint Petersburg. Bandara Pulkovo telah beroperasi sejak 1931.

Sejak 2013, Pulkovo melayani lebih dari 12 juta orang per tahun. Pulkovo menjadi bandara tersibuk ke-3 di Rusia setelah Bandara Sheremetyevo dan Domodedovo di Moskwa. Bandara ini mempunyai layanan bus 24 jam.

Selain transportasi, St.Peterburg juga memiliki 716 sekolah negeri dan 80 sekolah vokasi. Institusi pendidikan tinggi terbesar di kota ini adalah Universitas Negeri Saint Petersburg, memiliki sekitar 32.000 mahasiswa.

St. Peterburg juga memiliki Institusi pendidikan tinggi swasta terbesar, yaitu Institut Perdagangan Internasional, Ekonomi dan Hukum.

Universitas terkenal lainnya di kota ini adalah Universitas Politeknik Saint Petersburg, Universitas Herzen, Higher School of Economics dan Universitas Teknik-Militer Saint Petersburg. Semua universitas negeri di kota imi milik pemerintah federal, bukan pemerintah kota.

Reporter : Ade Amalia Choerunisa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Uji Coba Blasting Wadas Jadi Tontonan Warga yang Penasaran, Warga Sempat Khawatir

Mata Indonesia - Proses penambangan andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah memasuki babak baru. Saat ini proses akan dilakukan pengeboman (blasting) guna membongkar Bangkalan batu andesit.
- Advertisement -

Baca berita yang ini