Masih Sering Keliru, Ini Perbedaan Vegetarian Dan Vegan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Istilah Vegan dan Vegetarian mungkin sudah tidak asing lagi didengar, khususnya bagi para pelaku diet. Tapi sering kali beberapa orang menganggap kata vegan dan vegetarian memiliki arti yang sama, bahkan ada yang mengira bahwa vegan adalah kependekan dari vegetarian.

Namun faktanya vegan dan vegetarian memiliki arti yang berbeda lho. Lalu apa sih perbedaannya? Simak penjelasannya berikut ini.

Vegetarian

Pakar gizi, Dr. Emilia Slamat, CIB, M. mengungkapkan beberapa jenis vegetarian:

• Lacto vegetarian
Tidak mengonsumsi seafood, daging, unggas dan juga telur. Tapi masih mengonsumsi susu, keju, yogurt dll.

• Ovo vegetarian
Tidak mengonsumsi daging merah, unggas, dan diary food. Tapi mereka mengonsumsi telur

• Lacto- ovo- vegetarian
Tidak mengonsumsi daging merah dan unggas. Tapi produk susu dan telur

• Pescatarian
Tidak mengonsumsi daging, unggas, susu, dan telur, tapi berbagai jenis ikan dan makanan laut lainnya.

• Pollotarian
Mirip dengan Pescatarian, tetapi mereka yang menerapkannya tidak mengonsumsi daging merah dan seafood, tetapi unggas dan telur

• Flexitarian
Kelompok ini adalah semi vegetarian karena tidak hanya mengonsumsi tumbuh-tumbuhan tetapi juga daging, namun dalam porsi sedikit.

Vegan

Kelompok ini adalah orang tidak mengonsumsi apapun makanan berbahan dasar hewani, apakah hewan seperti daging, unggas, seafood maupun produk-produk turunannya.

Selain karena alasan cepat menurunkan berat badan, juga ada alasan moral yang mereka pegang yaitu kesejahteraan hewan. Akibatnya, banyak dari mereka tidak sekadar memgharamkan konsumsi daging tetapi juga mengenakan bahan apa pun yan berbahan dasar binatang seperti jaket kulit.

Kadar Gizi Para Vegan

Dilansir Health.com, hanya memakan berbahan dasar nabati adalah yang terbaik. Studi terbaru The Journal of Nutrition terhadap 800 orang dengan kategori vegan, lacto-ovo vegetarian, semi-vegetarian, dan non-vegetarian mengungkapkan kelompok vegan memiliki kadar lemak sehat, antioksidan, dan senyawa anti-inflamasi yang lebih tinggi dalam tubuh mereka daripada non-vegetarian.

Hal itu bisa terjadi karena mereka mengonsumsi lebih banyak produk dan makanan nabati utuh.

Terlepas dari apa pola makan yang kamu pilih, entah vegetarian, vegan atau pemakan segala jenis (tumbuhan dan hewan), utamakan selalu makanan nabati yang kaya nutrisi. Targetkan misalnya sekitar lima mangkuk sayuran dan dua mangkuk buah-buahan setiap hari, bersama kacang-kacangan (lentil, kacang polong, buncis) atau biji-bijian.

Reporter: Dhelana Unggul Parastri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Gegap Gempita Euforia Timnas U-23, BIN Selenggarakan Nonton Bareng Laga Indonesia vs Uzbekistan

Jakarta - Timnas Indonesia U-23 terus melaju di Piala Asia U-23 2024 dan menghadapi Uzbekistan dalam partai semifinal Piala...
- Advertisement -

Baca berita yang ini