Netizen Beri Semangat untuk Ashanty yang Idap Batu Ginjal: Setiap Penyakit Ada Obatnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari selebritis, Ashanty. Penyanyi sekaligus istri Anang Hermansyah ini menyampaikan kondisi kesehatannya yang ternyata mengidap batu ginjal.

Hal itu terungkap dari video di channel YouTube-nya, The Hermansyah A6. Penyanyi yang kini tengah berobat di Turki itu bercerita bahwa batu ginjal yang diidapnya tak boleh dioperasi.

“Ada batu ginjal sudah agak besar, tapi di sini itu nggak boleh diambil, dioperasi atau ditembak,” kata Ashanty.

Pelantun ‘Dulu’ itu mengatakan ia harus mengonsumsi air putih rutin selama enam bulan. Setelah itu, ia baru boleh memeriksakan kembali kondisi batu ginjal yang dialaminya.

“Menurut dia aku ikuti 6 bulan minum air putih sebanyak-banyaknya dulu nanti baru 6 bulan balik lagi buat cek, kalau memang dia nggak ilang dan membesar baru diambil,” katanya.

Kini, ibu sambung Aurel Hermansyah itu harus minum setidaknya 3 liter air sehari. Hal itu perlu ia lakukan demi menjaga kesehatan dirinya dari diagnosis tersebut.

Meski demikian, Ashanty tetap semangat. Ia pun bertekad untuk sembuh dan kembali sehat untuk mengurus anak-anak dan suami tercintanya.

Semangat Ashanty itu pun membuat warganet bersimpati. Mereka pun ramai-ramai memberi semangat dan dukungan untuk Ashanty.

“Setelah uoaya dan ikhtiar berobat segera hilang penyakitnya,” kata  tinwidatie.

“Semoga cepat diangkat penyakitnya,” tulis irmawati.

“Setiap penyaki ada obatnya,” kata Sriendang.

Sebelumnya, Ashanty sempat didiagnosa mengalami auto imun. Kondisi itu membuat Ashanty mudah terserang penyakit, termasuk Covid-19 yang ia alami beberapa waktu lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Asosiasi Planters Muda Indonesia Gelar Workshop UMKM Muda Bersama BPDPKS dan GAPKI Dalam Menangkal Kampanye Hitam Kelapa Sawit

Mata Indonesia, Yogyakarta - Komoditas kelapa sawit merupakan komoditas andalan bagi pendapatan nasional dan devisa negara, dimana total ekspor perkebunan pada tahun 2018 mencapai US$ 28,1 miliar atau setara dengan Rp393,4 Triliun dan bahkan menurut Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyebut bahwa industri kelapa sawit berhasil menopang ekonomi Indonesia sepanjang 2023 sebanyak Rp600 triliun.
- Advertisement -

Baca berita yang ini