MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat bekerja kebanyakanorang tak mengingat waktu. Akibatnya diri mereka merasakelelahan.
Gejala yang dihadapi saat kelelahan dapatmenurunnya kesehatan fisik maupun mental. Jika tak ditanganidengan baik, maka akan mempersulit seseorang dalammenjalankan kehidupan sehari-hari.
Istilah Burnout pertama kali diperkenalkan oleh Freuden Berger pada tahun 1973. Burnout merupakan gejala kelelahan emosional maupun fisik yang disebabkan oleh tingginya tuntutan pekerjaan yang dialami individu dalam bekerja.
Mengutip dari WHO, Burnout termasuk dalam revisi ke-11 dariklasifikasi internasional penyakit (ICD-11) sebagai fenomenapekerjaan. Namun, Burnout bukanlah diagnosis medis.
Kelelahan dalam bekerja ini ditandai dengan tiga hal. Mulai dari kehabisan energi atau kelelahan, peningkatan jarak mental dari pekerjaaan seseorang atau perasaan negatif yang terkait dengan pekerjaan seseorang, serta menurunnyaprofesional dalam bekerja.
Penyebab kelelahan yang dalam bekerja, antara lain, merasa seperti tidak memiliki kendali atas pekerjaan yang dilakukan, kurangnya penghargaan untuk pekerjaan yang baik dan sebagainya.
Lantas, bagaimana cara mengatasi Burnout? Berikut cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi Burnout yang dilansir dariberbagai sumber.
1. Temui orang terdekat
Luangkan waktumu untukbertemu dengan orang terdekat, seperti keluarga, pasangan, teman dan sahabat. Jika kamu terbuka dengan seseorang itu tidak akan menjadi beban orang lain.
Faktanya, kebanyakan teman dan orang yang kamu cintai akan tersanjung. Karena dirimu cukup memercayai mereka untuk bercerita. Hal tersebut akan membuatmu lebih tenang dan akanmemperkuat persahabatan.
Lalu, cobalah untuk tidak memikirkan apa yang membuatmulelah dan habiskan waktumu dengan orang yang dicintai agar pikiranmu menjadi positif dan menyenangkan.
2. Olahraga
Dengan berolahraga dalam menjadi penawaryang kuat dalam menghadapi kelelahan dalam bekerja. Hal inijuga dapat meningkatkan mood dirimu. Kamu dapatmelakukannya secara rutin agar dapat mengalihkan pikiranmudari pekerjaan.
3. Relaksasi diri
Kegiatan relaksasi dapat membantu mengatasi stres dalam bekerja. Hal yang dapat dilakukan, yakniyoga mediatasi atau taichi.
4. Tidur
Tidur memang merupakan kebutuhan manusiasetiap hari.
Namun, jika kamu kekurang tidur juga dapatmemicu kelelahan. Maka, tidur dapat memulihkan kesejahteraandan membantu melindungi kesehatan dirimu.
5. Hindari nikotin
Mungkin sebagian orang menghilangkan stress saat bekerja dengan merokok. Pasalnya, nikotin adalah stimulan yang kuat dapat mengarahmu ke tingkat kecemasan yang lebih tinggi, bukan lebih rendah.
6. Jauhi orang-orang yang berdampak negatif.
Bergaul dengan orang-orang berpikiran negatif, dan mereka tak melakukan apa-apa selain mengeluh hanya akan menurunkan suasana hati dan pandanganmu. Jika dirimu harus bekerja dengan orang yang negatif, cobalah membatasi waktu yang kamu habiskan bersamanya.
