Hari Jum’at, Hari Penuh Berkah dan Bisa Menambah Kegantengan

MINEWS.ID, JAKARTA – Bagi kebanyakan Muslim hari Jumat sering disebut Jumat berkah. Mengapa begitu?

Ternyata, banyak sekali pahala yang bisa didapat loh khusus di hari Jumat. Itu bisa didapat dari sejumlah amalan serta do’a.

Bahkan setiap Jumat, lelaki muslim yang pergi ke masjid untuk sholat berjamaah, katanya sih untuk menambah kegantengan.

Kenapa sih hari jumat disebut hari spesial bagi umat muslim? Itu sudah disebut dalam hadist seperti:

“Hari terbaik di mana matahari terbit di hari itu adalah hari jum’at. Di hari itu Adam diciptakan, di hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan juga dikeluarkan dari surga. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat” (HR. Muslim)

Makanya, simak yuk amalan-amalan dan do’a yang menjadi berkah agar dapat pahala di hari Jumat!

Beberapa amalan yang patut kamu lakukan seperti:

1. Mandi atau Bersih Diri
Membersihkan diri di hari Jumat berarti mengerjakan amalan istimewa bagi lelaki untuk mempersiapkan diri pergi sholat Jumat berjamaah. Selain mandi, keramas, memotong kuku serta mencukur janggut termasuk amalan yang dianjurkan.

Namun bukan berarti di hari biasa tidak membersihkan diri juga ya, karena menjaga kebersihan diri setiap hari juga penting.

Hal itu ada di dalam hadist dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mandi pada hari jum’at, maka ia mandi seperti mandi janabah…” (HR. Bukhari dan Muslim).

Setelah membersihkan diri, jangan lupa memakai wangi-wangian lalu berangkat deh ke masjid.

“Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu shalat sesuai dengan kemampuan dirinya, dan ketika imam memulai khutbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Membaca Surat Al-Kahfi
Amalan istimewa berikutnya, kamu dianjurkan membaca Surat Al-Kahfi setiap hari Jumat.
Dalam sebuah hadist, surat Al Kahfi akan menyelamatkan kamu dari dajjal, apalagi bila kamu membaca 10 ayat terakhirnya. Bahkan Allah dikabarkan akan menyinari cahaya kebaikan serta mendapatkan keberkahan syafaat di hari pembalasan nanti. Sungguh ayat yang istimewa untuk dibaca pada hari yang penuh berkah.

3. Banyak Banyak Memanjatkan Doa
Selain itu, perbanyaklah berdoa di hari Jumat, karena doa-doa baik yang kamu panjatkan insya Allah akan dikabulkan.

Hal tersebut juga telah diriwayatkan dalam sebuah hadits, “Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membicarakan mengenai hari Jum’at lalu ia bersabda, Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.” (HR. Bukhari no. 935 dan Muslim no. 852, dari sahabat Abu Hurairah).

Sebaiknya kita manfaatkan waktu mustajab ini untuk benar-benar berdoa untuk pasrah dan memohon kebaikan pada Allah, karena pada waktu-waktu tersebut, besar kemungkinan bahwa Allah akan mengabulkan do’a-do’a kita serta memberikan keberkahan

4. Perbanyak Shalawat Nabi
Bershalawat kepada Rasulullah SAW juga merupakan sebuah amalan yang bisa kita lakukan kapanpun dan di manapun berada. Tapi untuk hari jumat menjadi sebuah keistimewaan tersendiri, kita dianjurkan untuk memperbanyak bershalawat kepada nabi.

Hal ini didasarkan pada sebuah hadits, “Dari Abu Umamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at.

5. Mengenakan Pakaian Terbaik
Pilihlah pakaian terbaik atau pakain favorite kamu untuk dipakai saat beraktivitas dengan pakaian yang bersih dan rapih. Bahkan untuk lelaki yang ingin menunaikan ibadah sholat Jumat pakailah pakaian yang bersih dan rapih, atau lebih baik bawa baju ganti untuk dipakai saat sholat Jumat.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wajib bagi kalian membeli 2 buah pakaian untuk shalat Jum’at, kecuali pakaian untuk bekerja” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al Albani) (Yuri Giantini)