Harhubnas 2020, Ini Kumpulan Prestasi Budi Karya Selama Menjadi Menhub

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tak terasa 4 tahun sudah Budi Karya Sumadi menjabat sebagai Menteri perhubungan (Menhub). Jabatan tersebut turut mempertegaskan dirinya sebagai satu-satunya menteri yang dipercaya memimpin kementerian dalam dua periode pasca era reformasi.

Sebelum menjadi Menteri, Budi Karya dikenal sebagai profesional yang memimpin perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan.

Bekal tersebut direalisasikan kala memegang kemudi Kementerian Perhubungan. Tercatat sejumlah proyek pembangunan pun berhasil diselesaikannya. Seperti proyek kereta api ringan atau light rail transit (LRT), moda raya terpadu (MRT) dan pembangunan sejumlah bandara dan pelabuhan yang termasuk dalam proyek strategis nasional.

Tak hanya itu, dalam menjangkau daerah terdepan, terluar dan terpencil (3T), Budi Karya juga berhasil melakukan penyediaan prasarana yaitu 18 rute Tol Laut dengan tujuan menekan ketimpangan harga di Indonesia timur, termasuk Tol Trans Papua.

Lalu ada 891 trayek angkutan perintis mulai dari angkutan jalan, angkutan penyeberangan, kereta, hingga udara. Selain itu, pembangunan serta pengembangan 131 bandara di daerah rawan bencana, perbatasan dan terisolir.

Selanjutnya, Kementerian Perhubungan juga telah melaksanakan program Jembatan Udara untuk meningkatkan konektivitas logistik dengan menyediakan 39 rute yang dilayani sampai ke daerah-daerah pedalaman, terpencil dan pulau terluar untuk pemerataan serta kesenjangan ekonomi dan pembangunan antarwilayah di Indonesia bagian timur.

Pencapaian sektor Perhubungan Laut yaitu Pembangunan Pelabuhan Non Komersial sebanyak 118 lokasi dan pengembangan pelabuhan di antaranya pengembangan Pelabuhan Patimban, dan Pelabuhan Kuala Tanjung.

Pada sektor Perhubungan Udara, pencapaiannya antara lain pembangunan bandara baru di 15 lokasi untuk peningkatan konektifitas antarwilayah dan peningkatan pariwisata 5 Bali Baru.

Pencapaian pada sektor perkeretaapian yaitu pembangunan proyek Double-Double Track (DDT), reaktiviasi jalur KA, pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang masih berproses dan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini