Gaya Bercinta Ini Dijamin Meningkatkan Kualitas Tidur!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bila semasa sekolah ada ungkapan, posisi duduk dapat meningkatkan prestasi, maka dalam berumah tangga posisi bercinta dapat meningkatkan kualitas tidur Anda.

Akan tetapi, “Saya terlalu lelah” selalu menjadi alasan untuk menghindari hubungan seks sebelum tidur. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa bercinta atau sebenarnya dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Dalam sebuah penelitian, lebih dari 1,600 orang dipantau tidurnya untuk melihat apakah mereka tidur lebih nyenyak setelah melakukan seks. Dan mereka diberitahu untuk mencoba 25 posisi bercinta yang popular selama periode tiga bulan untuk melihat kualitas tidur mereka.

Studi yang dilakukan oleh TheDozyOwl.co.uk – sebuah situs web yang memberikan saran untuk tidur malam yang lebih nyenyak, menemukan bahwa doggy style merupakan posisi bercinta yang paling membuat orang pergi ke alam mimpi alias nyenyak!

Melansir The Sun berikut gaya bercinta terbaik yang dapat membuat tidur kualitas tidur Anda lebih baik dan nyenyak.

Doggy Style: +43 persen

Lotus: +39 persen
Eagle: +35 persen
The Bridge: +30 persen
Cowgirl: +26 persen
Flatiron: +26 persen
The Caboose: +22 persen
69: +17 persen
Leap Frog: +17 persen
G-Whiz: +13 persen

Liberated Missionary: +9 persen
Reverse Cowgirl: +9 persen
Wheelbarrow: +4 persen
The Butter Churner: +4 persen
Table Top: +4 persen

Namun, ada sebuah pertanyaan muncul, mengapa bercinta membantu tidur? Berdasarkan sebuah penelitian orang dewasa tidur lebih nyenyak setelah mencapai klimaks atau saat lonjakan hormon dilepaskan

Alex Lon, salah satu kontributor TheDozyOwl.co.uk mengatakan hal ini mungkin karena perempuan lebih dirangsang secara mental selama bercinta daripada laki-laki –yang lebih terstimulasi secara fisik.

“Selain dari sifat fisik seks, alasan utama seks dapat meningkatkan tidur adalah bahwa selama hubungan seksual hormone yang disebut oksitosin dilepaskan. Juga dikena sebagai hormone cinta, oktsitosin menurunkan kadar kortisol (terkait stress) di otak, sehingga membuat Anda merasa lebih rileks,” kata Alex Lon.

Dalam penelitian lain, hampir 800 orang dewasa, sebanyak 71 persen mengatakan kualitas tidur mereka meningkat setelah bercinta dengan pasangan hingga orgasme dan ini meningkatkan kualitas tidur bagi lebih dari 50 persen responden, melansir Health Grades.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini