Gantian! Kini Data Pribadi Hingga Wajah Asli Hacker Bjorka Beredar Luas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hacker Bjorka kini tengah menjadi sorotan publik di Indonesia setelah dirinya mengaku berhasil menembus data-data pribadi masyarakat Indonesia, pejabat, hingga surat-surat penting Negara lainnya.

Hacker Bjorka juga semakin menarik perhatian publik setelah diduga berasal dari Polandia, meskipun hingga kini masih belum diketaui pasti.

Namun, baru-baru ini sebuah akun pada laman media sosial Instagram membongkar siapa sosok dibalik Hacker Bjorka yang sebenarnya.

Akun Instagram dengan nama akun @volt_anonym beserta akun cadangannya yakni @voltcyber_2 itu membongkar data-data pribadi mulai dari nama asli, wajah, hingga akun Instagram yang diduga merupakan sang hacker, Bjorka.

Akun tersebut mengunggah video yang menampilkan wajah terduga hacker Bjorka secara gamblang tanpa sensor. Nama aslinya yakni Muhammad Said Fikriansyah dan disebut berasal dari Cirebon.

Ia pun disebut berprofesi sebagai Video Editor dan sudah bekerja sejak 2021 lalu. Tak sampai di situ, akun Instagram tersebut juga membongkar dan memperlihatkan rumah milik sosok yang diduga sebagai Bjorka.

Foto rumah tersebut diambil dari Google Maps, sehingga diduga sosok dibalik akun Instagram tersebut tahu alamat orang yang diduga sebagai Bjorka.

Akun @volt_anonym juga menyebar luaskan akun Instagram milik Bjorka dengan nama akun @muhammadsaidfikriansyah.

Namun, sayangnya akun tersebut kini sudah lenyap setelah disebar luaskan oleh pemilik akun @volt_anonym.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini