MATA INDONESIA, JAKARTA – Melupakan seseorang yang pernah mengisi hari-hari kita bukanlah perkara mudah. Terlebih untuk kaum hawa, dibutuhkan waktu yang lama untuk move on dan menemukan pengganti yang baru.
Wajar saja, sebab namanya pernah terukir indah dalam relung hati. Dan perpisahan merupakan hal pahit dalam kehidupan yang tak dapat dihindari. Hadapilah, Muslim yang kuat lebih Allah SWT cintai bukan?
Perpisahan pula yang terkadang membuat kita bertanya, bila Allah SWT Maha Penyayang lagi Pengasih, maka takkan ada hal yang menyakiti. Seringkali definisi dan asumsi kita mengenai yang baik dan buruk bagi kita, menyenangkan dan menyedihkan bagi kita, tidak sama dengan apa yang Allah SWT tahu dan ciptakan, serta berikan.
Jadi, sebagai seorang Muslim yang harus diyakini adalah Allah SWT Maha Mengetahui akan apa yang terbaik untuk hamba-NYA. Sebab hanya Allah SWT yang Maha Adil lagi Bijaksana.
Meyakini hal di atas membuat kita sampai pada kepasrahan dan penerimaan bahwa kondisi yang kita anggap terluka ini, adalah yang terbaik, dibanding dengan kondisi lainnya, dibanding dengan kondisi orang lain yang mungkin lebih terluka daripada kita. Sehingga akhirnya kita sampai pada pemenuhan rukun iman yang terakhir dan yang paling sulit, iman pada takdir baiknya dan buruknya.
Penciptaan Allah SWT di dunia ini selalu berpasangan. Langit dan bumi, laki-laki dan perempuan, kaya dan miskin, bahagia dan sedih, sukses dan gagal. Dan itu demi keseimbangan alam ini dan perwujudan kasih sayang serta kebijaksanaan-Nya.
So, jangan bersedih dengan perpisahan ya. Bangkit dan lupakan mantan. Berikut adalah doa untuk para pejuang yang ingin melupakan mantan.
“Allahumma, musharrifal qulub sharrif qulubana ila tha’atika.”
Artinya”
“Ya Allah, Dzat yang mengurus seluruh hati, arahkanlah hati kami terhadap ketaatan kepada-Mu.”
