Doa Kristen agar Anak Dijauhkan dari Pergaulan Bebas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setiap orang tua tentu berharap anak-anaknya bisa bertumbuh menjadi anak yang berbakti bagi bangsa dan negara. Namun, perkembangan teknologi dan pesatnya persebaran informasi di masa kini bisa menjadi bahaya bagi anak-anak kalau tidak diawasi dengan baik oleh orang tua.

Sang buah hati bisa saja terjebak dalam pergaulan bebas dan malah menyusahkan kedua orang tua. Sebagai Umat Kristen, serahkan semua masa depan anak-anak ke dalam tangan Tuhan. Yakinlah Tuhan pasti akan menyertai sang buah hati agar tumbuh menjadi pribadi yang takut akan Tuhan dan berguna bagi banyak orang. Berikut rumusan doanya yang bisa didaraskan di saat senggang :

Tuhan Allah Bapa Yang Maha Baik, terima kasih telah menganugerahi kami anak-anak yang lucu dan sehat. Terima kasih juga telah memercayakan dia kepada kami untuk kami asuh dan didik. Kepercayaan-Mu kepada kami adalah semangat untuk menumbuhkan anak kami.

Namun kami tidak bisa terus mengawasi anak kami, ada kalanya dia harus lepas sendiri terutama ketika di sekolah, termasuk saat mulai beranjak dewasa. Kami mohon perlindungan-Mu, agar dia dijauhkan dari pergaulan yang salah dan tetap memegang teguh ajaran-ajaran-Mu.

Kami juga mohon dengan segala kerendahan hati kepada-Mu agar anak kami dapat menjadi anak yang berbakti kepada guru, mematuhi tata tertib sekolah dan dicintai semua pihak di sekolah.

Kami juga memohon kepada-Mu agar anak kami dapat menjadi anak yang cerdas, pintar, serta mampu membantu teman-temannya yang kesulitan belajar. Kami ingin anak kami tumbuh menjadi anak yang baik di sekolah.

Demikian doa kami, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami sudah menerima berkat, Haleluya, Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini