Bintang Film Netflix ‘Purple Hearts’ Lagi Pertimbangkan Sekuelnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Tampaknya film ‘Purple Hearts’ mendapatkan respon positif dari netizen. Bintang utama dari film Netflix ‘Purple Hearts’, Sofia Carson, dikabarkan tengah mempertimbangkan kemungkinan sekuel filmnya.

Melansir dari Variety, mengingat akhir kisah dari film tersebut tampaknya pembuatan sekuelnya tak ada kemungkinannya. Namun, Sofia membuka pendapatnya soal itu.

“Sekarang penggemar telah menuntut sekuel dan ada begitu banyak teori penggemar serta cerita penggemar dan potensi spin-off. Jadi tentu saja menyenangkan untuk memikirkan kehidupan Cassie dan Luke di luar film ini,” kata Sofia.

Sedangkan sutradaranya menyatakan bahwa belum ada informasi resmi terkait pembuatan sekuelnya.

“Maksudku, aku bisa melihat mereka berdua dan chemistry mereka sepanjang hari. Dan mereka hanya orang-orang hebat untuk diajak bekerja sama. Jadi aku pasti tidak akan mengesampingkannya,” kata sutradara Elizabeth Allen Rosenbaum.

Dia mengatakan, sekuelnya masih dipertimbangkan. Sebab mereka ingin tetap menjunjung integritasnya dalam film ini.

“Kami tidak akan melakukan apa pun kecuali kami benar-benar menyukainya. Karena kami ingin tetap setia pada integritas. Kami belum mendaratkan sesuatu yang spesifik. Itu selalu merupakan kemungkinan,” tambahnya.

Sementara itu, film ‘Purple Hearts’ sudah ditayangkan lebih dari 100 juta jam dalam dua pekan pertamanya dan masih terus bertambah.

‘Purple Hearts’ sudah tayang di Netflix pada 29 Juli 2022 waktu setempat. Film ini langsung menempati posisi ketiga di ranking harian Netflix Indonesia hanya dalam sehari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Warga Jogja Hadapi Pilkada 2024: Politik Uang Banyak Ditolak Lebih Pilih Calon Bermisi Visi Jelas

Mata Indonesia, Yogyakarta - Muda Bicara ID kembali menyelenggarakan survei terkait Pilkada Kota Jogja 2024, kali ini dengan fokus pada politik uang dan faktor-faktor yang memengaruhi pilihan warga dalam memilih wali kota dan wakil wali kota.
- Advertisement -

Baca berita yang ini