MATA INDONESIA, JAKARTA-Roti sourdough merupakan roti artisan yang berasal dari Pegunungan Alpen Swiss. Roti yang dikenal dengan rasa asam ini sangat populer dan menjadi primadona banyak orang. Biasanya roti tersebut disantap dengan langsung atau bisa juga diberi olesan butter.
Namun, tak mudah untuk membuat roti sourdough ini. Dibutuhkan waktu selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan untuk membuat biangnya agar tekstur adonan menjadi lembut. Dalam proses pembuatannya, adonan roti sourdough dicampur dengan ragi biang.
Ragi merupakan mikroorganisme hidup yang berkembang biak dengan cara memakan gula. Pemberian ragi berfungsi untuk mengembangkan adonan. Namun, bukan ragi tersebut yang digunakan oleh seorang blogger wanita asal Inggris saat membuat roti sourdough.
Blogger bernama Zoe Stavri membuah kehebohan di internet dengan membuat roti menggunakan cairan vaginanya sendiri sebagai pengganti ragi. Dilansir dari Times of India, Zoe mengambi cairan vaginanya menggunakan dildo.
Melalui twitternya ia menceritakan bagaimana cairan vagina itu dapat memfermentasi adonan roti sourdough. Mikoorganisme dalam cairan vaginanya disebut hidup dan membantu mengembangkan adonan. Ia bahkan membagikan cara membuat roti sourdough melalui situs blognya.
Caranya tersebut banyak dikritik oleh netizen karena dianggap jorok dan menjijikkan. Namun, hal itu tidak diambil pusing oleh Zoe. Ia mengatakan sangat menyukai roti sourdough dan juga senang untuk membuatnya. Lebih lanjut, Zoe juga menuliskan bahwa proses memanggangnya akan membunuh keberadaan bakteri.
“Rasanya seperti roti sourdough pada umumnya yang sangat enak. Saya benar-benar menyukainya. Saya memakannya dengan olesan butter saat masih hangat. Semakin nikmat karena menteganya meresap hingga ke dalam. Itu benar-benar kenikmatan surgawi,” tulis Zoe.
Dari caranya tersebut, Zoe berencana untuk kembali bereksperimen dan membuat lebih banyak hidangan lezat dengan menggunakan ekstrak ragi dari carian vaginanya.
