Annisa Pohan Parno, Batuk-batuk usai Foto Bareng Bupati Karawang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Annisa Pohan menjawab pertanyaan publik soal kondisi dirinya pasca fotonya bersama Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana yang positif corona (Covid-19). Ia mengumumkan dirinya negatif Covid-19.

Dalam sebuah video di channel YouTube ‘Annisa Pohan’, istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono itu menceritakan kronologi dirinya bertemu dengan Cellica Nurrachdiana di Kongres Demokrat 15 Maret 2020.

Dalam video tertanggal 2 April 2020, Sempat berfoto dan mengobrol dengan Cellica, Annisa Pohan memutuskan melakukan swab test pada 25 Maret, terlebih Cellica langsung menghubunginya setelah dinyatakan terjangkit COVID-19.

“Saya tunggu itu udah seminggu yang lalu, harusnya swab test itu hasilnya 3 hari, paling lama 4 hari. Saya menunggu dengan rasa cukup deg-degan,” ucap Annisa dalam video yang dilihat, Jumat 3 April 2020.

Meski akhirnya lega karena dinyatakan negatif Covid-19. Annisa Pohan mengaku sempat cemas karena dirinya batuk-batuk.

“Yang bikin saya agak curiga, takutnya, khawatir saya positif adalah saya batuk, kemudian suhu tubuh saya selalu di atas 37 derajat dan umumnya 37,3 derajat. Seharusnya manusia rata-rata di bawah 37 suhu tubuhnya,” tutur Annisa.

“Kemudian batuk cukup parah, maksudnya jarang tetapi sekali batuk parah dan ada dahaknya, dan saya melihat itu semua ada di ciri-ciri dari orang yang terjangkit COVID-19,” imbuh Annisa.

Annisa mengaku cukup khawatir selama seminggu menunggu hasil swab test Corona. Terlebih, kata dia, orang-orang gampang cemas jika batuk-batuk atau demam sedikit di tengah pandemi Corona.

“Walaupun sebenarnya batuk saya ini sudah 1,5 bulan sampai hari ini juga belum sembuh. Dan biasanya juga saya tiap tahun ada saat-saatnya saya sakit batuk atau pilek lama. Tapi kondisi seperti ini kita batuk sedikit pasti panik, kita demam sedikit pasti panik,” ungkap Annisa.

Annisa Pohan menyebut banyak sekali pertanyaan dan doa untuk kesehatannya setelah foto dirinya bersama Cellica Nurrachdiana beredar luas di media sosial dan jejaring WhatsApp. Dia mengaku deg-degan karena banyaknya pertanyaan ketika belum tahu hasil swab test.

“Sebenarnya, semakin ditanya, saya semakin deg-degan karena saya sendiri juga belum tahu hasilnya dan saya cuma berpikiran, saya khawatir bagaimana saya cara mengurus suami dan anak kalau saya positif gitu,” kata Annisa.

Dalam kurun waktu menunggu hasil swab test Corona, Annisa Pohan khawatir dirinya terjangkit dan bisa menularkan virus ini ke orang-orang terdekatnya. Dia mengaku sudah menyiapkan berbagai rencana andai dinyatakan positif Covid-19 ataupun sebaliknya.

“Saya lebih khawatir lagi mereka positif, sedangkan masih banyak hal yang harus dikerjakan oleh suami saya. Tanggung jawabnya banyak yang harus diselesaikan. Namanya ibu ibu ya, agak-agak parno (paranoid),” tutur Annisa.

“Saya sudah sangat positive thinking bahwa bikin plan kalau negatif seperti apa, kalau positif seperti apa, apa yang harus saya lakukan,” lanjut dia.

Annisa Pohan mengaku mendistraksi segala macam pikiran tentang hasil tes Corona itu dengan melakukan kegiatan bermanfaat. Dia menceritakan tentang kegiatan menggalang dana bagi tenaga medis hingga menyediakan masker untuk masyarakat.

Setelah menunggu sekitar sepekan, hasil tes virus Corona untuk dirinya dan keluarga besar keluar. Dia dinyatakan negatif.

“Jadi kami, anak-anak saya, Mas Agus, Aliya dan Mas Ibas yang masih menunggu hasil, dan alhamdulillah tadi pagi dikabari hasilnya negatif. Itu lega banget, lega banget,” ucap Annisa Pohan.

MATA INDONESIA, JAKARTA – Annisa Pohan menjawab pertanyaan publik soal kondisi dirinya pasca fotonya bersama Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana yang positif corona (Covid-19). Ia mengumumkan dirinya negatif Covid-19.

Dalam sebuah video di channel YouTube ‘Annisa Pohan’, istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono itu menceritakan kronologi dirinya bertemu dengan Cellica Nurrachdiana di Kongres Demokrat 15 Maret 2020.

Dalam video tertanggal 2 April 2020, Sempat berfoto dan mengobrol dengan Cellica, Annisa Pohan memutuskan melakukan swab test pada 25 Maret, terlebih Cellica langsung menghubunginya setelah dinyatakan terjangkit COVID-19.

“Saya tunggu itu udah seminggu yang lalu, harusnya swab test itu hasilnya 3 hari, paling lama 4 hari. Saya menunggu dengan rasa cukup deg-degan,” ucap Annisa dalam video yang dilihat, Jumat 3 April 2020.

Meski akhirnya lega karena dinyatakan negatif Covid-19. Annisa Pohan mengaku sempat cemas karena dirinya batuk-batuk.

“Yang bikin saya agak curiga, takutnya, khawatir saya positif adalah saya batuk, kemudian suhu tubuh saya selalu di atas 37 derajat dan umumnya 37,3 derajat. Seharusnya manusia rata-rata di bawah 37 suhu tubuhnya,” tutur Annisa.

“Kemudian batuk cukup parah, maksudnya jarang tetapi sekali batuk parah dan ada dahaknya, dan saya melihat itu semua ada di ciri-ciri dari orang yang terjangkit COVID-19,” imbuh Annisa.

Annisa mengaku cukup khawatir selama seminggu menunggu hasil swab test Corona. Terlebih, kata dia, orang-orang gampang cemas jika batuk-batuk atau demam sedikit di tengah pandemi Corona.

“Walaupun sebenarnya batuk saya ini sudah 1,5 bulan sampai hari ini juga belum sembuh. Dan biasanya juga saya tiap tahun ada saat-saatnya saya sakit batuk atau pilek lama. Tapi kondisi seperti ini kita batuk sedikit pasti panik, kita demam sedikit pasti panik,” ungkap Annisa.

Annisa Pohan menyebut banyak sekali pertanyaan dan doa untuk kesehatannya setelah foto dirinya bersama Cellica Nurrachdiana beredar luas di media sosial dan jejaring WhatsApp. Dia mengaku deg-degan karena banyaknya pertanyaan ketika belum tahu hasil swab test.

“Sebenarnya, semakin ditanya, saya semakin deg-degan karena saya sendiri juga belum tahu hasilnya dan saya cuma berpikiran, saya khawatir bagaimana saya cara mengurus suami dan anak kalau saya positif gitu,” kata Annisa.

Dalam kurun waktu menunggu hasil swab test Corona, Annisa Pohan khawatir dirinya terjangkit dan bisa menularkan virus ini ke orang-orang terdekatnya. Dia mengaku sudah menyiapkan berbagai rencana andai dinyatakan positif Covid-19 ataupun sebaliknya.

“Saya lebih khawatir lagi mereka positif, sedangkan masih banyak hal yang harus dikerjakan oleh suami saya. Tanggung jawabnya banyak yang harus diselesaikan. Namanya ibu ibu ya, agak-agak parno (paranoid),” tutur Annisa.

“Saya sudah sangat positive thinking bahwa bikin plan kalau negatif seperti apa, kalau positif seperti apa, apa yang harus saya lakukan,” lanjut dia.

Annisa Pohan mengaku mendistraksi segala macam pikiran tentang hasil tes Corona itu dengan melakukan kegiatan bermanfaat. Dia menceritakan tentang kegiatan menggalang dana bagi tenaga medis hingga menyediakan masker untuk masyarakat.

Setelah menunggu sekitar sepekan, hasil tes virus Corona untuk dirinya dan keluarga besar keluar. Dia dinyatakan negatif.

“Jadi kami, anak-anak saya, Mas Agus, Aliya dan Mas Ibas yang masih menunggu hasil, dan alhamdulillah tadi pagi dikabari hasilnya negatif. Itu lega banget, lega banget,” ucap Annisa Pohan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini