MATA INDONESIA, DILI – Pernah menjadi provinsi ke-27 Indonesia, Timor Timur lantas berpisah pada 19 Oktober 1999. Wilayah di ujung timur kepulauan Timor itu, lalu merdeka melalui referendum dan bersalin nama menjadi Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
Nah, untuk para traveler, negara pilihan yang cocok untuk berlibur adalah Timor Leste. Negara ini mempunyai sejumlah tempat wisata yang menarik yang tak kalah dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata di Timor Leste :
1. Taman Nasional Nino Konis Santana
Taman nasional ini memiliki luas 1,236 km yang terdiri dari Gunung Paitchau, Danau Ira Lalaro, dan Pulau Jaco. Taman Nasional Nino Konis Santana merupakan rumah bagi berbagai burung langka seperti kakatua-kecil jambul-kuning, merpati-hijau timor, merpati-kaisar timor, dan gelatik timor. Selain itu, tercatat lebih dari 200 spesies hewan tinggal di sini, termasuk rusa, monyet, dan masih banyak lagi.
Untuk lebih amannya dalam menjelajah Taman Nasional Nino Konis Santana ini, memang sebaiknya kamu menggunakan tour agent, sekaligus dengan kunjungan ke Pulau Jaco.
Biaya tour guidenya mulai dari 20 dolar AS. Paket tour Taman Nasional Nino Konis Santana untuk 3 hari 2 malam ulai dari 300 dolar AS per orang. Ini sudah termasuk akomodasi, snorkeling, makan 3 kali sehari.
2. Pulau Jaco
Pulau Jaco berada dalam Taman Nasional Nino Konis Santana. Pulau seluas 11 kilometer ini tidak boleh dihuni oleh manusia karena memang dijaga untuk konservasi alam. Alhasil, Pantai Tutuala dan sekitarnya masih sangat asri dan bebas sampah. Bahkan pemandangannya mirip dengan pantai Pulau Komodo maupun Raja ampat.
Pada dasarnya akses ke titik ini cukup sulit. Kamu hanya punya dua pilihan: ikut trip yang disediakan oleh tour agent (karena mereka menyediakan kendaraan khusus untuk perjalanan darat); atau ‘ngeteng’ angkutan umum dari Dili yang membutuhkan waktu cukup lama, dilanjutkan dengan ikut kapal nelayan. Akan tetapi, letihmu akan terbayarkan dengan sepinya pantai dan laut – yang membuatmu serasa berada di pulau pribadi.
3. Tasi Tolu
Berjarak hanya 8 km dari kota Dili, ada sebuah tempat bernama Tasi Tolu yang berarti ‘Tiga Perairan’. Di puncak bukit Tasi Tolu berdiri megah patung Paus Paulus Yohanes II sebagai bentuk penghormatan atas kunjungan beliau pada tahun 1989.
Wisatawan bisa melakukan trekking selama kurang lebih 30 menit untuk mencapai pucuk bukit. Dari atas, mata akan dimanjakan dengan hamparan lahan basah yang terdiri dari beberapa danau di satu sisi, dan laut dangkal di sisi yang lain.
Danau utama di Tasi Tolu akan berwarna kemerahan pada waktu tertentu – kemungkinan disebabkan oleh pengaruh ganggang merah. Ada beragam mitos yang berhembus berkenaan dengan warna merah tersebut. Well, apapun yang berada di baliknya, pemandangan ini sungguh tiada duanya.
4. Kota Liquica
Lokasinya pun tidak begitu jauh dari Ibu Kota Negara, Dili. Sekitar satu jam dari pusat kota tersebut anda sudah dapat mencapainya. Pemandangan khas berupa pesisir pantai dan dataran yang menyatu begitu bersih dan menenangkan.
Satu hal lagi dari ciri khas Liquica adalah bangunan tua yang dulunya adalah penjara yaitu Old Ai Pelo Prison. Di sinilah Anda akan menyaksikan langsung ciri khas bangunan dari peninggalan masa lalu.
5. Pantai Tutuala
Hamparan pasir putih yang sangat bersih dan luas sangat nyata di pantai ini. Lokasinya dapat ditempuh sekitar 7 jam dari Dili. Lumayan jauh namun sangat memuaskan juga karena sekalian bisa menikmati pemandangan sekitar selama perjalanan.
Anda dapat melakukan aktivitas seperti snorkeling atau bermain di atas hamparan pasir putih disebabkan kawasannya yang memang sangat bersih dan rapi.
