Singapura Satu Jam Lebih Cepat dari Indonesia, Transaksi Penting Bisa Dilaksanakan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketika kita orang Indonesia menginjakan kaki ke Singapura, mungkin akan kebingungan dengan sistem waktu di sana. Karena, waktu mereka berbeda dengan Waktu Indonesia Barat (WIB).

WIB berpedoman GMT + 7, sedangkan Malaysia dan Singapura GMT + 8. Hal ini membuat ketika sama-sama pukul 05.00, Surabaya sudah terang, Singapura dan Kuala Lumpur masih terlihat gelap.

Berarti pula ketika pesaing-pesaing bisnis mereka dari Hongkong sampai Singapore sudah KERJA keras selama satu jam, para pelaku bisnis di Indonesia masih enak-enak baca koran sambil menikmati bubur ayam.

Dalam kurun waktu tersebut, segala macam informasi yang up-to-date dan crucial bisa ditransfer, dalam kurun waktu tersebut juga berbagai macam keputusan dan transaksi penting bisa dilaksanakan.

Setiap 15 derajat bujur, ada selisih waktu empat menit. Karena itu, selisih waktu Jakarta/Surabaya (WIB) dengan Greenwich (GMT) pasti tujuh jam. Makassar delapan Jam. Papua sembilan jam. Jadilah tiga zona waktu di Indonesia seperti kita kenal sekarang.

Bila Jakarta ingin membalikkan arah tersebut, salah satu syarat mutlak adalah Jakarta mesti mau bekerja satu jam lebih awal, bangun satu jam lebih pagi. Pelaku-pelaku bisnis di Jakarta harus mau berebut kesempatan dengan pesaing-pesaingnya dari Singapore sampai Hongkong dari menit ke menit dari start sampai finish.

Namun, konsekuensinya, Indonesia cuma perlu membagi 2 wilayah waktu yakni waktu Bagian Barat dan waktu Bagian Timur yang lebih maju satu jam. Kota-kota yang berada dalam wilayah Waktu Bagian Barat  termasuk Jakarta akan punya waktu yang sama dengan kota-kota penting dari Singapura sampai Hongkong, sementara kota-kota di wilayah waktu Bagian Timur akan punya waktu sama dengan kota-kota seperti Tokyo dan  Seoul.

Reporter : Mega Suharti Rahayu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini