MATA INDONESIA, JAKARTA – Di setiap negara, biasanya mempunyai satuan pasukan militer khusus dan tangguh.
Pasukan ini merupakan pasukan terbaik yang mendapatkan pelatihan sangat ketat dengan standard yang tinggi.
Pasukan khusus dibentuk untuk melakukan misi perang non-konvesional, anti-teroris, pengintaian, aksi langsung dan pertahanan luar negeri.
Berikut ini beberapa satuan militer terkenal dan punya reputasi dunia.
Alpha Group, Rusia
Pasukan Alpha Group adalah satuan militer Rusia yang dikenal tidak punya belas kasihan kepada musuhnya.
Satuan tugas terkenal ini dimulai pada pertengahan 1970-an dan menjadi pusat perhatian selama invasi Afghanistan.
Mereka dikenal karena pembalasan brutal mereka dan mengalahkan lawan tanpa perasaan.
Karena strategi operasional yang unik, unit ini juga dikenal sebagai Spetsgruppa “A”.
Unit tersebut mendapat kecaman keras selama krisis penyanderaan teater Moskow 2002, ketika untuk melumpuhkan militan, kelompok Alpha FSB menggunakan gas kimia yang menyebabkan pembunuhan 129 sandera.
Special Service Group (SSG), Pakistan
Berlari sejauh 5 mil dalam 15 menit dengan membawa peralatan lengkap adalah satu-satunya kemampuan dari satuan militer yang dilatih di bawah kepemimpinan Angkatan Darat Pakistan.
Salah satu prestasi yang diraih pasukan ini saat menghadapi pembajakan pesawat Pan Am 73 yang saat itu diberangkatkan menuju New York dan dibajak oleh pemberontak Pakistan The Abu Nidal Organisation (ANO) saat sedang berhenti di Bandara Karachi, Pakistan tahun 1968.
Tragedi tersebut mengakibatkan 22 orang tewas dan 150 orang terluka dengan total penumpang 360 jiwa. Selama 16 jam pasukan keamanan yang berjaga disekeliling pesawat akhirnya bisa mendapat alih kembali setelah pemberontak kabur karena tahu pasukan Pakistan telah masuk ke pesawat dari pintu darurat yang dibuka secara manual.
Special Air Service (SAS), Inggris
Pasukan Militer di berbagai dunia disebut sangat terpengaruh dengan pasukan unit SAS Inggris. Pasukan yang dibentuk oleh Kementerian Pertahanan Inggris pada 1950 ini menorehkan berbagai prestasi, biasanya mereka melakukan misi yang berisiko tinggi.
Ketangguhannya bahkan diakui oleh Militer Amerika Serikat. Jenderal Stanley McChrystal dari militer AS mengatakan SAS merupakan kubu Aliansi yang secara penuh memenangkan Perang Irak. McChrystal sampai memuji mereka dengan bila tidak karena mereka Perang Irak tidak akan berhasil.
Misi lain pada 1980, pasukan tersebut berhasil mengamankan 19 sandera dan membunuh 5 anggota teroris yang menyerang Kedutaan Besar Iran di London.
Kopassus, Indonesia
Misinya yang paling melegenda ialah berhasil menyelesaikan pembebasan sandera dalam waktu 3 menit yang terjadi di dalam pesawat terbang di Bandara Don Muang Thailand.
Komando Pasukan Khusus ini dibentuk pada tahun 1952. Biasanya pasukan ini juga disebut dengan “Korps Baret Merah”. Pasukan asal Indonesia ini juga sudah ditetapkan oleh dunia sebagai pasukan militer terbaik, namun untuk persenjataan dan jumlah personil dirahasiakan.
US Navy SEALs, Amerika Serikat
Pada tahun 1962 sebagai bentuk mempertahankan negara, Amerika Serikat membentuk pasukan Militer khusus yang akhirnya disegani dunia, bernama Navy Seals. Selain antiterror, misi yang dijalankan antara lain operasi nonkonvensional dan pertahanan dalam negeri.
Nama SEALs mempunyai singkatan, yakni Sea, Air dan Land. Yang berarti, Navy SEALs bisa beroperasi di 3 medan perang, Laut, Udara, dan Darat. Prestasi yang diraih seperti melakukan Operasi Neptunus Spear tahun 2011 yang membunuh dalang serangan teroris 9/11, Osama Bin Laden.
GSG-9, Jerman
Dengan kependekan dari Grenzschutzgruppe 9 ini dibentuk pada 17 April 1973. Satuan militer ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia serta yang membuat Indonesia terpengaruh dengan keberadaannya.
Unit Sat-81 Gultor dari Kopassus dan Den-81 Kopassandha dibentuk oleh Komandan Pertama Infantri Luhut Binsar Panjaitan dan wakilnya Kapten Inf Prabowo Subianto yang dipercaya membentuk tim tersebut dari bimbingan GSG-9 Jerman.
Prestasi pertama yang diraih terjadi pada Olimpiade 1972 yang telah membunuh 11 atlet Israel di Munich yang kemudian peristiwa tersebut dikenal dengan Black September.
Gruppo di Intervento Speciale (GIS), Italia
Satuan Khusus Militer ini awalnya dibentuk oleh Menteri Dalam Negeri Italia, Francisco Cossiga yang saat itu terpukau dengan aksi penyelamatan 86 penumpang pembajakan pesawat Lufthansa menuju Somalia yang digagalkan oleh aksi GSG-9 Jerman pada tahun 1977.
Segera dirinya mengintruksikan untuk membentuk sebuah tim kecil dalam menangani terorisme dan penyelamatan sandera yang berasal dari anggota UNIS (Unita Intervensi Speciali), terdiri dari COMSUBIN, Col Moschin (Resimen Serbu Parasut ke-9) dan Carabinieri (diambil dari anggota Batalyon Tuscany). Hingga satuan elite militer ini membuat kemajuan dan diberi nama Tim Rahasia Unis. Setahun kemudian pasukan ini berganti nama menjadi Gruppo di Intervento Speciale.
National Gerndarmerie Intervention Group (GIGN), Prancis
Terdiri dari anggota yang hanya 200 orang, GIGN dan Militer Arab Saudi berhasil mengamankan ekstremis yang menguasai Masjidil Haram di Mekah pada tahun 1979. Tiga orang komandannya jadi mualaf untuk memasuki kota suci tersebut yang sebelumnya tidak boleh dimasuki oleh yang bukan selain Muslim.
Reporter : Rama Kresna Pryawan
