Garment Indonesia jangan sungkan menembus ajang internasional

Mata Indonesia, Jakarta – Di tengah kelesuan eksport Garmen yang dialami Indonesia, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menerima kunjungan para perancang busana Indonesia yang akan ikut serta dalam ajang Paris Fashion Week 2023 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (23 Feb).

Pada pertemuan tersebut Menteri berharap, kehadiran para perancang busana Indonesia pada ajang-ajang internasional, dapat menjadi angin segar bagi produk-produk Indonesia dalam menembus ajang pasar internasional.

Sebagaimana diutarakan laman Kementerian Perdagangan, Zulkifli Hasan menyampaikan antusiasnya saat menerima para perancang busana yang akan berangkat ke ajang Paris Fashion Week 2023.

Keikutsertaan para perancang busana di ajang fesyen internasional, harap Zulkifli Hasan  dapat memberikan pengalaman sekaligus pengetahuan terhadap tren permintaan konsumen global.

Dalam kesempatan itu, Mendag juga berjanji untuk  terus mendorong produk-produk asal Indonesia supaya dapat tampil di kancah internasional.

Sebagaimana dimaklumi, dalam kurun satu tahun terakhir ini, industri garmen di Indonesia memang sedang dilanda kelesuan.  Banyak yang mengalami kesulitan. Bahkan tutup.

Di awal tahun 2023 ini, Industri tekstil memang sedang terpukul. Salah satu penyebab utamanya adalah,  lemahnya permintaan ekspor. Ekonomi dunia sedang tidak baik-baik saja yang menyebabkan daya beli menurun.

Pasar ekspor produk tekstil Indonesia sendiri tidak tidak terlalu besar, Perbandingan dengan pasar domestik 30:70. Meskipun angkanya kecil tetap saja berpengaruh terhadap para pelaku industri.

Apalagi pasar domestik juga lagi mengkeret, karena daya saing produk teksil Indonesia terhadap produk tekstil impor, masih lemah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

Pekat IB DIY Tolak Gerakan Free West Papua, Ingatkan Mahasiswa Baru untuk Lebih Membuka Pikiran

Mata Indonesia, Yogyakarta - Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) DIY mengajak masyarakat Yogyakarta untuk menolak ajakan Free West Papua (FWP) dalam aksi yang sudah digelar hari ini, Sabtu 1 April 2023 siang.

Baca Berita Lainnya