MATA INDONESIA, JAKARTA– Peristiwa fitnah di akhir zaman yang paling besar adalah fitnah Dajjal.
Apakah kamu pernah mendengar kata Dajjal?
Dajjal merupakan seorang laki-laki dari keturunan Adam yang keluar pada akhir zaman. Kemunculan sosok Dajjal untuk menebar fitnah dan kerusakan dalam muka bumi. Tetapi kebanyakan manusia lalai dan tak peduli dengan munculnya sosok Dajjal. Dengan adanya Dajjal merupakan pertanda datangnya hari kiamat. Seperti yang kita ketahui bahwa Dajjal memiliki kemampuan berbicara yang pandai dan kemahirannya menipu.
Dajjal muncul di muka bumi selama 40 hari, dalam satu hari saja seakan berasa satu tahun. Ia akan berusaha menyesatkan manusia dari jalan Allah. Caranya dengan menyebar fitnah-fitnah terbesar sepanjang sejarah manusia. Oleh sebab itu, orang yang beriman semestinya mengetahui fitnah-fitnah Dajjal agar terhindari dari kesesatannya.
Fitnah Dajjal merupakan fitnah terbesar semenjak Tuhan menciptakan Adam hingga hari kiamat tiba. Sosok Dajjal dapat mengubah sesuatu yang benar menjadi salah, begitupun sebaliknya. Ciri khas Dajjal adalah memiliki mata kiri yang sehat dan mata kanan yang buta serta keningnya terdapat tulisan kafir dengan bahasa Arab.
Apakah Dajjal ada pengikutnya? Pengikut Dajjal adalah setan, tukang sihir, pengikut hawa nafsu, pelaku Bid’ah dan kesesatan, kelompok yang menyempal , orang-orang yahudi serta kaum wanita. Cara menghindari Dajjal selain dengan doa-doa dapat memasuki tanah suci, Mekkah ataupun Madinah. Karena tempat ini takkan dikunjungi oleh Dajjal. Sebab, malaikat akan berbaris untuk menjaganya. Adapun doa agar terhindar dari fitnah Dajjal antara lain:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Allahumma inni audzubika min ‘adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal.
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah al-masikh ad-Dajjal” (Hadits riwayat Imam Muslim dari Anas dan Abu Hurairah).
Selain itu, membaca surat Al-Kahfi dengan mengamalkan lainnya, yakni menyembelih hewan qurban saat idul adha serta tak lupa berpegang teguh terhadap Al-Qur’an dan Hadist.
Semua itu sebagai bentuk istiqomah agar terhindar dari fitnah Dajjal. Fitnah Dajjal antara lain: banyaknya harta, memerintahkan langit untuk menurunkan hujan, bersamanya ada surga dan neraka. Selain itu bersamanya air, sungai dan gunung roti, api dan air. Kemudian membunuh satu jiwa dan menghidupkannya kembali. Serta menggergaji seseorang kemudian bangkit kembali.
Reporter: Azizah Putri Octavina
