Berburu Berlian, Warga Afrika Selatan Mencari Hadiah dari Tuhan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JOHANNESBURG – Berawal dari postingan di media sosial yang kemudian viral. Seorang gembala menemukan berlian di lapangan terbuka dekat desa kecil di Afrika Selatan.  Foto dan video yang menjadi viral membuat ratusan orang dari kota dan desa tetangga pergi ke tempat  yang diduga menyimpan harta karun tersebut.

AFP melaporkan mayoritas gerombolan warga yang datang ketempat itu adalah perempuan yang tak memiliki pekerjaan. Banyak dari mereka membawa kapak juga sekop dan siap untuk menggali apa yang mereka anggap berlian bahkan mengklaim telah menemukan kerikil yang dipercaya adalah berlian. Mereka semakin percaya dan optimistis dalam berburu batu mulia tersebut saat mendengar kabar bahwa ada seseorang yang secara tak sengaja menemukan berlian di KwaHlathi, 250 kilometer di sebelah utara Durban.

Velile Vilakazi, salah satu perempuan pencari berlian, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa penemuan berlian ini akan sangat membantu masyarakat. ”Kami berharap kejahatan akan berakhir, terutama kejahatan terhadap perempuan karena kaum muda melakukan semua kejahatan itu karena mereka adalah pengangguran.”

Pengangguran di Afrika Selatan saat ini ada di angka 33 persen dan di angka 46 persen di antaranya berusia 15-34. Dr Melinda du Toit, seorang psikolog dan peneliti dari Pusat Pengembangan Sosial di Afrika di Universitas Johannesburg, mengatakan beberapa penggali – yang sebagian besar “tidak memiliki apa-apa” – percaya bahwa temuan itu adalah hadiah dari Tuhan.

”Itulah yang dikatakan beberapa orang tentang berlian – ‘itu adalah pemberian Tuhan, Bumi menyediakan bagi kita dan kita tahu sesuatu akan muncul.”

Atas fenomena ini pemerintah setempat telah memperingatkan bahwa kegiatan itu adalah penggalian ilegal dan meminta para penggali untuk meninggalkan lokasi tersebut. Namun para warga masih saja melakukannya karena prospek batu mulia adalah kesempatan sekali seumur hidup yang dapat membebaskan mereka dari kemiskinan. Tak sedikit dari mereka yang sampai rela menginap disana.

Para penambang dadakan ini mungkin memiliki semangat optimis karena di tempat itu pula menurut sejarah pada tahun 1905 pernah di temukan berlian Cullinan, berlian kasar yang memiliki kualitas terbesar di dunia.

Peneliti dari  Afrika Selatan dalam bidang ilmu tanah di Universitas Stellenbosch Dr Michele Francis mengatakan temuan itu bisa jadi batu kuarsa yaitu sebuah kristal yang mirip berlian. Dan sayangnya tidak berharga.  Karena rasanya tidak mungkin berlian dapat ditemukan ditanah semudah itu sebab dalam pencarian berlian semua perusahaan tambang manapun harus rela mengeluarkan sejumlah uang yang tak sedikit demi membuat tambang-tambang baru untuk menemukan berlian.

Sementara itu, Seorang psikolog dan peneliti dari Pusat Pengembangan Sosial di Afrika di Universitas Johannesburg ikut berpendapat atas viralnya kegiatan ini yang membuat banyak warga turut serta berburu berlian, Ia mengatakan beberapa penggali memang pengganguran  yang notabene tidak memiliki apa-apa , Oleh karena itu mereka percaya bahwa temuan itu adalah hadiah dari Tuhan yang akan mengubah nasib mereka.

Reporter : Ananda Nuraini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini