MATA INDONESIA, – 17 Agustus adalah hari yang bersejarah bagi rakyat Indonesia. Saat itu Proklamasi Kemerdekaan dideklarasikan oleh Soekarno dan Hatta.
Tentu saja semua itu tidak lepas dari perjuangan para pahlawan-pahlawan kita yang sudah rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan negeri tercinta kita ini.
Dengan mengingat atau mendengar tanggal 17 Agustus, saya merasakan adanya kebebasan. Pastinya bukan hanya saya saja yang merasakan hal seperti itu. Pada tanggal 17 Agustus masyarakat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tujuan memperingati jasa-jasa para pahlawan. Hal ini biasanya dilakukan rakyat Indonesia dengan melakukan upacara bendera di lapangan secara bersama, memasang bendera Merah Putih di depan rumah dan mengadakan lomba-lomba untuk memeriahkan acara peringatan.
Hal itupun selalu dilakukan di daerah saya. Biasanya di daerah saya diadakan lomba makan kerupuk,lomba lari karung atau membawa kelereng dengan sendok, fashion show, lomba bernyanyi, lomba panjat pinang dan juga diadakan pertunjukan drama dengan tema pahlawan.
Hal itu pastinya seru untuk diikuti. Saya pernah berpartisipasi dalam memeriahkan 17agustus yaitu dengan mengikuti drama mengenai pahlawan.
Sayangnya tahun ini perayaan tidak seramai dulu. Negara ini sedang diserang virus yang bernama virus Corona. Yang menyebabkan masyarakat Indonesia melakukan karaktina di rumah dan tidak bisa melakukan aktivitas normal seperti biasannya.
Oleh sebab itu, kita tidak bisa merayakan Agustusan dengan meriah seperti biasanya. Saya pun lebih memilih merayakan kemerdekaan di rumah saja dengan memasang Bendera di depan rumah, mengikuti lomba-lomba kemerdekaan secara online yaitu dengan mengikuti lomba essay lomba menulis cerpen dan juga puisi tentang kemerdekaan, dan menonton film yang bisa mengingatkan saya tentang perjuangan para pahlawan.
Saya rasa ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk orang tua mengajarkan kepada anak-anaknya tentang arti sebuah kemerdekaan. Melalui film-film kemerdekaan banyak pelajaran yang bisa diambil mulai dari nasehat-nasehat dari film tersebut sampai kepada sejarah kemerdekaan Indonesia.
Penulis: Nailia Nafisa
Ig: @nailianafisa
FB: @Nailia Nafisa
Twitter: @Nailia Nafisa
