Ya Ampun! Mr. P Pemuda Ini Hampir Busuk karena Tersangkut di Pipa Besi saat Masturbasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, THAILAND – Sah-sah saja bagi pria untuk masturbasi. Bahkan dari sisi medis pun boleh-boleh saja dilakukan. Yang penting, kebersihan dan higienis tetap terjaga.

Jangan sampai yang awalnya berniat untuk mantap-mantap itu malah menyiksa atau membahayakan diri sendiri. Seperti yang dialami oleh lelaki Thailand ini yang mencoba masturbasi menggunakan pipa besi.

Dilansir dari MStar pada Kamis 16 Januari 2020, penis atau Mr. P pemuda berusia 21 tahun yang tidak disebutkan namanya itu tersangkut di pipa besi yang ia gunakan untuk masturbasi.

Insiden ini dimulai dengan idenya untuk menutupi kejantanannya dengan kaus kaki hitam sebelum memaksanya masuk ke dalam pipa pas sepanjang 5cm. Setelah masturbasi, ujung kejantanannya bengkak dan menyebabkan sirkulasi darah tersumbat.

Ia pun mencari cara bagaimana cara mengeluarkan Mr. P-nya. Lima hari kemudian, setelah rasa sakitnya menjadi semakin tak tertahankan, ia memutuskan untuk mampir ke rumah sakit.

Rupanya, dia memberi tahu petugas medis bahwa dia telah melakukannya dua kali sebelumnya, hanya saja tanpa kaus kaki. Ia mencapai klimaksnya tetapi tidak bisa menghapus kejantanannya keluar dari pipa.

Pihak rumah sakit pun mencoba memotong pipa setebal 3mm. Setelah terlepas, Mr. P-nya menjadi hitam dan sedikit busuk karena sirkulasi darah yang tersumbat. Ini menyebabkan beberapa jaringannya menjadi terlihat karena lapisan atas kulitnya menjadi busuk.

Dr Sitra Likisakul mengatakan terjebak seperti itu selama 3 jam bisa menyebabkan seorang pria kehilangan kejantanannya tetapi dia terkejut pria itu bertahan bahkan setelah 5 hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program AMANAH Kembangkan SDM Muda Kelola Potensi Kekayaan Aceh

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Rencong...
- Advertisement -

Baca berita yang ini