Viral! Warung di Kediri Jual Pecel Seporsi Rp 6 Juta, Rasanya Gimana?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Warganet di dunia maya dihebohkan dengan video sebuah warung pecel yang berlokasi di Ketami, Pesantren, Kediri, Jawa Timur. Pasalnya, warung tersebut menjual pecel dengan harga perporsinya dibandrol Rp 6 juta, itu pun belum termasuk minum dan lauknya.

Diketahui, pecel merupakan makanan yang identik dengan sayuran yang disiram dengan kuah kacang, lantas apa istimewanya sehingga bisa mahal?

Meski demikian, Anda tak perlu khawatir. Harga itu bukanlah harga yang sebenarnya. Sejak warung tersebut dibuka, kasir di sana memang selalu menggunakan kata ‘juta’ untuk mengganti ‘ribu’ pada harga makanan. Sehingga harga pecel Rp 6 juta yang dimaksud adalah Rp 6 ribu.

Penyebutan kata ‘juta’ juga merupakan sebuah doa agar para pembeli di warung tersebut banyak rezeki.

Melalui tayangan tersebut, terlihat penampakan pecel viral di Kediri. Pecel tersebut berisi dua potong punten, sayur-sayuran, sambal pecel, dan kerupuk pasir.

Melihat tayangan video tersebut, para netizen pun memberikan beragam responnya. Seperti netizen berikut ini.

“Kreatif bgt bu, smoga laris ya bu daganganya. Aamiin ya Allah,” tulis Rafa Jesy Channel.

“Dan keunikan warung ini adalah setiap pengunjung meninggalkan tempat selalu diteriakin: mbenjing mriki malih nggeh…!! Artinya besok ksini lagi ya… Kreatif,” tulis Iim Aziz.

“Biasa lah candaan emak2 yang jualan,” tulis Denie Saputra.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Hasil Sidang Sengketa Pilpres Ditolak MK, Bukti jadi Alasannya tapi Hakim Tak Terapkan Etika Hukum

Mata Indonesia, Yogyakarta - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Umum (PHPU) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024, Senin (22/4/2024), menolak permohonan dari paslon nomor urut 01 dan 03. MK menyatakan bahwa permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD tak memiliki dasar hukum yang cukup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini