Viral Video Perempuan Menangis Kena Razia Kendaraan, Komentar Warganet Bikin Ngakak

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Korlantas Polri masih menggelar Operasi Zebra 2019 hingga 5 November 2019 mendatang. Seperti diketahui, dalam operai ini polisi melakukan penertiban mulai dari kelengkapan surat-surat berkendara hingga mereka yang tidak mengenakan helm.

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video seorang pengendara perempuan yang menangis karena diberhentikan polisi. Padahal polisi hanya ingin memeriksa kelengkapan surat-surat berkendara miliknya.

Melihat video yang diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii, perempuan itu sedang diberhentikan dengan seorang polisi. Namun, entah kenapa perempuan tersebut malah kelihatan ketakutan dan kemudian menangis.

Polisi pun memintanya untuk menunjukkan SIM dan STNK miliknya. Sambil gemeteran dia pun memperlihatkan surat-surat tersebut kepada polisi. Surat lengkap, pakai helm, dan sudah sesuai aturan yang ada polisi pun membiarkan perempuan itu pergi.

Namun aksinya itu terlanjur jadi perhatian polisi-polisi serta pengendara lainnya. Polisi yang melihatnya menangis itu pun tertawa kebingungan.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui informasi lebih lanjut mengenai kapan video kegiatan razia tersebut direkam. Apakah baru-baru ini atau video lama yang kembali disebarkan di media sosial.

Video wanita tersebut pun viral di media sosial. Tak sedikit warganet yang terheran-heran. Lewat kolom komentar @ndorobeii mereka pun menebak-nebak alasan mengapa perempuan itu menangis.

“Pas di berhentiin inget mantannya polisi kali min 😅 langsung ambyar,” tulis @irwanfatahu.

“Baru pulang kondangan mantan nikah pak.. oooo siyappp,” komentar @rizky7ns.

“Maaf pak surat nikah belum ada..😢😢😢😢,” celoteh @ariyo_abeng.

“Mbk baru bikin sim trs kena tilang jadi terharu bgt, gk sia siakan bikin sim akhirnya kepake juga…,” kata @hermanfelass.

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini