Viral! Siswa Ditempeleng Penjual Makanan Gegara Tak Berdiri Saat Lagu Kebangsaan Dikumandangkan

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANGKOK – Video yang menampilkan seorang siswa tergeletak lemas di pinggir rel kereta viral di media sosial. Siswa itu kesakitan usai kena tempeleng seorang penjual makanan di sekitar lokasi kejadian.

Usut punya usut, siswa itu diketahui tak berdiri saat lagu kebangsaan dikumandangkan. Penjual itu kemudian tersulut emosinya saat melihat siswa tersebut.

Di Thailand, lagu kebangsaan memang selalu dinyanyikan pada pukul 08.00 dan pukul 18.00 waktu setempat setiap hari di area publik. Ketika lagu kebangsaan dikumandangkan, rakyat Thailand diwajibkan untuk berdiri.

Insiden tersebut juga direkam oleh seseorang dan menjadi viral di media sosial Thailand. “Berdiri. Kemari! Sayang sekali. Kamu ini siswa, pakai seragam siswa!” kata wanita berbaju merah dalam video tersebut.

Siswa yang diketahui berusia 15 tahun di provinsi Ayutthaya, Thailand, itu kemudian melaporkan aksi penjual itu ke polisi. Dia mengaku ditempeleng seorang wanita karena tidak berdiri ketika lagu kebangsaan dikumandangkan pada Selasa 27 Oktober 2020 pukul 18.00 waktu setempat.

Siswa tersebut mengatakan bahwa dia mengalami nyeri haid sehingga tidak tahan jika harus berdiri ketika lagu kebangsaan dikumandangkan. Dia menambahkan wanita itu tidak mempercayainya sehingga yang menyebabkan pertengkaran.

Dilansir dari Coconuts, Parlemen Kapten Wuttipat Chuaikid dari Kantor Polisi Phra Nakhon Si Ayutthaya mengatakan polisi telah mengidentifikasi pelaku dan memanggilnya untuk diinterogasi.

Terbaru, wanita itu meminta maaf secara terbuka karena menyerang siswa tersebut. Dia didakwa pada Rabu dengan penyerangan dan akan dipanggil dalam sidang pengadilan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini