Viral! Pohon Besar di Cikini Ditebang Habis, Anies Baswedan Dikritik Warganet?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Sebuah foto yang menampilkan bekas pohon besar ditebang habis di lokasi revitalisasi trotoar Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, viral di media sosial. Foto tersebut diunggah oleh pemilik akun Twitter @galeshka pada Sabtu, 3 November 2019 dan @kemalarsjad, pada Senin, 4 November.

Kedua akun tersebut memberikan reaksi yang tak jauh berbeda, yakni sama-sama menyayangkan tindakan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Lagi-lagi, nama Gubernur Anies Baswedan disebut-sebut sebagai dalang penebangan pohon tua tersebut.

Unggahan keduanya pun viral di media sosial. Bahkan kata ‘Cikini’ sempat nangkring di deretan trending topic Indonesia di Twitter pada Senin, 4 November 2019 pagi.

Beragam reaksi pun muncul dari warganet. Ada yang menyebut bahwa pohon yang usianya puluhan tahun itu hanya perlu diremajakan bukan ditebang hingga habis. Kemudian ada pula yang menyebut bahwa penebangan memang perlu dilakukan, mengingat sudah masuk musim penghujan dan membahayakan warga sekitar.

“Gimana mau mengurangi polusi di Jakarta klo pohon malah ditebang coba. Arab edan emang tu satu,” celoteh @Dvd**j.

“Disekitar rumah gua masih banyak kok dan ga ditebang abis juga tuh. Cuman dahannya dirapikan fyi aja umurnya udah lebih dari 20th tuh aman aman aja ampe sekarang,” kata @qor**ss.

“Mungkin memang sudah rapuh dan gampang tumbang ka? Mengingat sebentar lg memasuki musim hujan, kondisi tsb membahayakan pejalan kaki dan pengendara kendaraan. Semoga aja ada penggantian tanaman baru jd nanti teduh lg trotoarnya,” tulis @hani**hmirzha.

“mba, kalo gak salah itu pohon angsana. memang harus ditebang, apalagi usianya 20 tahun lebih. pohon besar di daerah urban, apalagi pinggir jalan harus dirawat. kalau nggak, nanti roboh makan korban. udah masuk musim hujan pula,” komentar @Deed**_Al.

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini