Viral! Mbak-mbak Minimarket Gagalkan Driver Ojol yang Nyaris Kena Tipu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus penipuan memang marak terjadi. Modusnya macam-macam, salah satunya menimpa driver ojol yang diduga terkena hipnotis lewat telepon. Video driver ojol itu pun viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @gojek24 jam, terlihat seorang driver ojol yang sambil telponan langsung menuju mesin ATM yang ada di dalam minimarket. Dari percakapan yang terdengar penelpon itu mengaku dari pihak Gojek dan meminta top up Gopay.

Tidak lama kemudian salah satu pegawai minimarket mendekatinya karena mempunyai dugaan kuat kalau itu modus penipuan. Tapi bukannya disambut baik justru driver ojol tersebut malah marah-marah.

Hal itu tertulis dalam caption @gojek24jam yang bunyinya, “Awalnya di kasih tau marah” gitu nah pas mau masukin nomor kita kasih tau aja itu bukan dari pihak gojek tapi penipuan, nah disitu dia langsung matiin hp nya dan sdikit linglung.”

Dalam video di atas juga memperlihatkan pegawai minimarket yang berusaha menyadarkannya berkali-kali.

Tak berselang lama, akhirnya pria itu mau menuruti mematikan telepon yang di genggamnya, meski setelah itu wajahnya terlihat kebingungan.

Video yang berdurasi lebih dari dua menit itu pun menuai komentar, @miaww, “Yaampun hampir aja, masih rejeki bapanya alhamdulillah ditolongin oranghg”.

Komentar berisi pujian juga disematkan untuk pegawai minimarket, salah satunya akun @ulfadesi, “Alhamdulillah mbak2 indomaretnya aware sm org lain, ya Allah ga kebayang kalo adanya org2 yg apatis, kerja capek2 ga tega liatnya kalo kena tipu 😭😭😭 sehat terus pak gojek, mbak dan mas indomaret semoga diberikan pahala karena sdh menolong org yg dihipnotis. 😍”.

(Anita Rahim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini