Viral! Ini Alasan Paul Pogba Masuk Islam

Baca Juga

MINEWS, MANCHESTER – Baru-baru ini bintang sepakbola Paul Pogba mengungkapkan alasan dirinya menjadi mualaf. Gelandang Manchester United tersebut mengatakan bahwa dirinya menerima hidayah saat ‘mempertanyakan banyak hal’ sebelum masuk Islam.

Setelah memeluk agama Islam, Pogba mengaku hatinya jauh lebih tenang dan tenteram dari sebelumnya. Apalagi, kata dia, usai melaksanakam ibadah umroh saat bulan suci Ramadan, menjadikannya yang lebih baik.

Ketika ditanya apa artinya menjadi seorang Muslim dalam sebuah siaran (podcast) Life Times, seperti yang dikutip Manchester Evening News, Selasa 11 Juni 2019, Pogba menjawab: “Islam adalah segala bagi saya. Itulah yang membuat saya berterima kasih atas semuanya.”

“Islam membuat saya berubah, menyadari banyak hal dalam hidup. Saya merasa lebih damai. Itu adalah perubahan yang baik dalam hidup saya, karena saya tidak terlahir sebagai Muslim. Saya tumbuh seperti itu, menghormati semua orang,” kata dia lagi.

Bahkan Pogba menyebut Islam bukanlah seperti yang dilihat semua orang – terorisme. “Apa yang kita dengar di media benar-benar sesuatu yang berbeda, Islam itu indah. Anda akan tahu. Siapa saja dapat menemukan bahwa mereka merasa terhubung dengan Islam,” ujarnya.

Ketika ditanya mengenai apa alasan baginya untuk menjadi seorang muslim di usia 20-an, Pogba berkata bahwa Islam memberinya ketenangan hati.

“Jadi, saya memutuskan untuk menjadi seorang muslim dikarenakan saya memiliki banyak teman muslim. Akhirnya, saya mencoba salat satu kali bersama teman-teman.”

“Ternyata saya merasakan sesuatu yang berbeda, saya merasakan ketenangan,” ucap pemain berusia 26 tahun itu.

“Sejak itu saya terus melanjutkannya. Anda harus salat lima kali sehari, itu adalah pilar dari Islam. Itu adalah yang harus dilakukan.”

“Ini adalah agama yang membuka pikiran saya dan menjadikan saya orang yang lebih baik. Anda akan lebih memikirkan hari akhirat.”

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini