Viral! Hendak Dipukuli Ayahnya, Gadis Ini Minta Pertolongan ke Netizen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Apa jadinya jika sosok ayah yang seharusnya menjadi figur pelindung berubah menjadi seseorang yang menyakiti anaknya? Seperti yang sedang viral di sosial media baru-baru ini.

Jagat maya dihebohkan oleh sebuah rekaman aksi seorang ayah yang hendak memukul putri kandungnya. Video tersebut beredar luas di sosial media setelah diunggah oleh sang putri lewat Instagram, @sheyriela.

Lewat rekaman itu, terlihat sang ayah hendak memukul Sheylla menggunakan kayu dan ikat pinggang. Namun, aksi tersebut langsung dihalangi sang adik lelakinya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by sheylla ariela tambunan (@sheyriela)

“Ayah saya mencoba memukul saya menggunakan kayu panjang di kepala, kemudian mengarahkan senjata tajam namun dihalangi adik saya,” tulis Sheylla.

Aksi sadis sang ayah pun hampir melukai adik lelakinya. Sheylla pun meminta tolong warganet untuk menyebarkan video tersebut  agar ayahnya bisa ditindak. Diduga peristiwa itu terjadi di Medan, Sumatera Utara.

“Saya minta tolong kepada siapa pun orang baik di luar sana, untuk menyebarkan video ini, video ini diambil pada 6 April 2021,” tulisnya.

Peristiwa itu pun kini viral di sosial media. Netizen pun mengecam aksi ayah tersebut yang hampir mencelakakan anaknya.

“Udah gila orang tua kayak gini,” kata akun moel_saputra.

“Apapun masalahnya, kesalahan bukanlah solusi,” kata akun ivanbrianp.

“Tindak lanjut, viralkan, proses hukum,” tulis akun fahmiashala.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah Capai 65 Ton selama Lebaran, WALHI Jogja Ingatkan Penanganan Jangan hanya Menumpuk

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat peningkatan sebanyak 65 ton sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul selama periode 8-15 April 2024 atau masa lebaran. Persoalan sampah di DIY ini juga diingatkan oleh WALHI agar Pemda mencari penanganan lanjutan ke depan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini