Viral! Dihadapan Puluhan Pelajar, Bapak Ini Marahi Anaknya yang Ketahuan Ikut Demo Bareng Mahasiswa

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Video seorang petani di Kampung Jawa, Situgede, Bogor, Jawa Barat, yang sedang memarahi anaknya dihadapan pelajar lainnya viral di media sosial. Sebab, ia mendapati anaknya yang akan melaksanakan aksi unjuk rasa bersama para mahasisa di Jakarta.

Dalam video yang beredar, nampaknya aksi petani tersebut direkam saat menjemput anaknya di kantor polisi di kawasan Bogor.

Amarah memuncak, anak laki-lakinya yang masih berstatus pelajar dan menggunakan seragam sekolah itu langsung dimarahi ayahnya di depan teman-temannya.

“Kamu bontot (anak terakhir). Apa, ikut-ikutan apa ini,” kata si bapak.

Video bapak yang memarahi anaknya itu pun viral di media sosial. Sosok Wali Kota Bogor, Bima Arya juga tampak dalam video tersebut. Ia sesekali menenangkan si bapak yang terlihat emosi anaknya terciduk melakukan hendak aksi unjuk rasa.

Sementara itu, dalam video tampak si anak tertunduk seperti merasa malu mendengar perkataan ayahnya.

Dalam kesempatan itu, bapak itu juga ikut memarahi teman-teman pelajar lainnya yang ikut diamankan meski telah ditenangkan oleh Bima Arya.

“Tolong ini teman-teman yah, jangan sekali lagi kayak seperti ini. Segala macam tawuran atau apa itu, saya enggak mendidik. Gak mendidik ini, ini suruh belajar, ke sekolah itu untuk belajar,” kata bapak kepada puluhan pelajar yang ada dihadapannya.

Video ini viral dan diunggah oleh beberapa akun media sosial. Beragam reaksi muncul dari warganet, baik pro maupun kontra memenuhi kolom komentar.

“Orang tua cari uang susah” dek buat nyekolahin kamu , kamu kok ikut”Tan gitu , yg kamu demo itu tau gak maksud dan tujuannya, tugas kamu itu cuma belajar , buat jadi org sukses bukan buat jadi org pembangkang , subhanallah wajah bapaknya sakit kesal kecewa bercampur , keinget sama ayah dirumah 😥😥😥😥,” kata @sri_har**wahyudi

“Yang orang tua pikirkan cuma kerja keras agar anaknya bersekolah dengan baik dan mengenyam pendidikan lebih tinggi agar lebih baik dari nya,” tulis @andhika**04.

“Gk papa nak, kalian sudah belajar menyampaikan aspirasi kalian, cuman cara klian aja yg slah dan tdk teratur,” komentar @_nvrl**57.

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini