Viral! Anak Tak Pakai Helm, Bapak Menangis saat Ditilang, Netizen: Lha Kejer Amat!

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Lagi-lagi aksi pengendara motor yang terkena razia kendaraan oleh polisi viral di media sosial. Baru-baru ini dihebohkan oleh pengendara yang mengeluarkan jurus ‘Transfer Ilmu’.

Kali ini seorang bapak dan anaknya yang masih menggunakan seragam SMP ditilang oleh polisi. Sebab anak SMP yang belum diketahui identitasnya itu tidak menggunakan helm.

Berdasarakan video yang beredar luas di media sosial, entah alasannya apa, si bapak terlihat menangis. Sementara anaknya tampak kebingungan sembari dinasehati oleh polantas wanita.

“Sekarang kamu mengerti kan kenapa kamu pakai helem. Mau kamu menyusahkan orang tuamu. Makanya pakai helm Makanya lain kali jangan kau melanggar,” ucap Polantas wanita itu

Tidak diketahui waktu dan lokasi kejadian tersebut. Namun video ini beredar luas di media sosial hingga mendapat beragam komentar dari netizen. Ada yang merasa kesal melihat si anak yang enggan menggunakan helm, dan adapula yang kasihan melihat bapaknya menangis.

“Tu anak x di suruh make helm susah amat ya 😢,” tulis @yand**123.

“Aku ikut berempati dengan isi hati si bapak nyaa 😭😭 semoga sehat terus pak😭 dilancarkan dan di berkahkan rizki nya.. buat adeknya, saya titip pesen helm itu d pake nya d kepala bukan di tangan :((,” komentar @r_putra**2.

“Selalu ada kisah setiap polisi mau menilang. Antara lucu, sedih dan kesel sama polisinya hehe 😂,” celoteh @amirudin_ibnu_s***q.

“Emaknya panggil apa ituh, lah kejerr amat pak kaya bocah kalah maen gundu 😮,” tulis @mrs**ka.

“Jalan satu satunya, selain silat, pura2 gila ya nangis,” kata @furkamsat***wan.

View this post on Instagram

Hendak mau ditilang bapak ini menangis

A post shared by NDOROBEII (@ndorobeii) on

Berita Terbaru

Pilkada Kota Jogja Mulai Disorot, Heroe Poerwadi Akhirnya Diusung PAN, Budi Waljiman Dikawal Gerindra

Mata Indonesia, Yogyakarta - Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini