Sultan, Pria Ini Jadi Satu-satunya Penumpang di Pesawat dari Abu Dhabi ke Singapura

Baca Juga

MATA INDONESIA, SINGAPURA – Seorang wisatawan mengungkapkan di akun Twitter-nya bahwa ia menjadi satu-satunya penumpang di maskapai penerbangan Etihad dari Abu Dhabi menuju Singapura. Akibat hal ini, pria bernama Alex Svanevik itu pun menjadi viral.

Alex yang merupakan warga negara Norwegia menjalankan bisnis di Singapura. Seperti penumpang pada umumnya, Alex juga mendokumentasikan perjalanan dan pengalamannya menjadi ‘sultan’ itu di media sosial.

Ia menggambarkan bagaimana ia secara pribadi disambut dengan hangat di Singapura dengan awak pesawak yang secara khusus memanggil namanya saat pesawat mendarat di Bandara Internasional Changi, Singapura.

“Selamat pagi Tuan Alexander. Selamat datang di Singapura,” katanya menceritakan, melansir Al Arabiya.

Alex juga mengatakan bahwa menjadi satu-satunya penumpang di sebuah pesawat adalah situasi yang tidak dapat dipercaya. “100 persen benar dan 120 persen tidak nyata,” ucapnya.

Menurut informasi penerbangan Bandara Changi, Etihad Airways adalah satu-satunya penerbangan komersial yang melintasi rute hari itu. Boeing 787-9 Dreamliner memiliki kapasitas hingga 336 penumpang.

Kisah Alex telah memicu banyak pertanyaan. Setelah dia pertama kali memposting tentang pengalaman pada 28 September, beberapa pengguna media sosial melayangkan pertanyaan kepada Alex tentang bagaimana, mengapa hal tersebut terjadi.

“Saya sendirian dalam penerbangan ke Singapura. Pilot membuat semua pengumuman dimulai dengan ‘Mr. Alexander,’” tulis Alex dalam akun Twitter-nya.

Ketika tweet mulai menyebar di internet, banyak yang bertanya mengapa penerbangan internasional akan lepas landas dengan hanya satu penumpang di dalamnya. Seperti yang ditulis Alex dalam tweet lanjutan, awak pesawat meyakinkannya bahwa pesawat akan tetap terbang, apa pun yang terjadi – bahkan meski tanpa penumpang.

Kendati terdengar aneh, penerbangan tanpa penumpang sebenarnya sudah menjadi hal yang umum dalam beberapa tahun terakhir. Di awal pandemi, maskapai penerbangan bahkan mulai mengoperasikan ‘penerbangan hantu’— perjalanan khusus kru yang dirancang untuk membantu perusahaan mempertahankan jadwal dan ruang landasan pacu mereka.

Seorang pengguna Twitter mengatakan dia pernah mengalami situasi serupa.

“Ini terjadi pada saya sekali pada kemungkinan penerbangan yang jauh lebih pendek. Perasaan yang sangat aneh tapi luar biasa,” tulisnya.

Alex juga membagikan foto dan video, di mana ia menikmati dirinya sendiri sebagai sultan. Dia bahkan membagikan video dari tempat duduknya di kabin mewah yang kosong.

Pengguna Twitter sebagian besar terkejut dengan situasi tersebut. Beberapa orang menyebut pengalaman Alex gila. Dan sebagian lain mengatakan luar biasa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program AMANAH Kembangkan SDM Muda Kelola Potensi Kekayaan Aceh

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Rencong...
- Advertisement -

Baca berita yang ini