MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru postingan Instagram salah satu anggota keluarga pasien meninggal akibat virus corona (Covid-19) viral media sosial. Postingan itu diunggah oleh wanita bernama Eva Rahmi Salama.
Lewat akun Instagramnya, @evarahmisalama, Eva mengungkapkan kesedihannya lantaran sang ibunda meninggal karena virus corona. Dalam foto yang diunggah terlihat bahwa pemakaman ibunda dilakukan tanpa pelayat.
Terlihat jelas tak ada satupun orang sanak saudara atau kerabat yang mengantar dan memberikan doa untuk jenazah. Eva pun mengungkapkan perasaan sedihnya atas kepergian sang ibunda.
“Mama tersayang..Izinkan kami bertiga melepas kepergianmu. Ya, hanya kami bertiga, tanpa teman, sodara, tetangga ataupun rekan kerja.. Sedih yg teramat sangat tdk bs menghadirkan mereka disini utk melepas kepergianmu.. tapi ini demi kebaikan mereka,” tulis Eva.
“Mama sudah tenang sekarang tanpa peralatan medis di tubuh mama.. tak terbayangkan penderitaan mama kemarin berjuang sendirian melawan virus jahanam. Semoga itu menjadi penghapus dosa mama selama mama di dunia…aamiin ya Allah ?.,” lanjutnya.
Lebih lanjut, eva mengungkapkan perasaannya yang masih belum bisa membahagiakan ibundanya semasa masih hidup. Kata dia, sosok ibunda yang kini telah tiada akan selalu ia rindukan.
“Maafkan kami yang belum bisa membahagiakan mamah.. yang pasti kami selalu kangen mamah, senyum tulus mamah, kebaikan hati mamah, nasi goreng buatan mamah, guyonan mamah dll.. kita sebagai anak hanya bisa slalu mendoakan yg terbaik buat mamah.. *alfatihah,” kata dia.
Ia pun berdoa agar ibundanya ditempat terbaik. Tak lupa ia juga memohon ampunan bagi sang bunda.
“Ya Allah perkenankan makhluk Mu yang terindah dan terbaik ini ditempatkan di surga Mu.. Ampuni segala dosanya, lapangkanlah kuburnya..terima amal ibadahnya dan semoga mama husnul khotimah, syahidah.. aamiin aamiin yra”Kematian karena wabah adalah surga bagi setiap muslim (yang meninggal karenanya)”, demikian sabda Rasulullah Muhammad saw (HR Bukhari). #covid19 #coronavirus,” tulis dia.
Yang membuat Eva semakin sedih, setelah dua hari berselang, sang ayah menyusul ibunya dipanggil Yang Maha Kuasa. Ayahnya juga dinyatakan dokter positif terjangkit virus corona. Eva kembali menggungah foto mengenai meninggalnya sang ayah.
“Innalilahi waina ilaihi rojiun. Mohon dimaafkan kesalahan almarhum semasa hidupnya. Semoga almarhum husnul khotimah…aamiin aamiin yra..” tulis Eva.