Salut! Cici Pedagang Grosir di Teluk Gong Hanya Layani Orang Kurang Mampu dan Langganannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di tengah wabah penyakit corona (COVID-19)yang sudah masuk ke Indonesia, banyak pedagang sembako ataupun alata kesehatan ‘nakal’ yang memanfaatkan keadaan. Mereka yang tak segan-segan menaikan harga gila-gilaan.

Untungnya tak semua pedagang di Indonesia ini kejam-kejam. Masih ada orang baik. Seperti yang ditunjukan akun @herlambang_tan dalam video 49 detik yang dia unggah di Twitter.

Dalam video yang dibagikan, ada seorang pedangan grosir sembako di Teluk Gong, Jakarta Utara, yang enggan menjual barang dagangannya kepada orang berkecukupan atau orang kaya. Ia hanya menjual dagangan ke orang-orang kurang mampu.

Dengan menggunakan dialek Tiochiu, Cici yang ada di video nampaknya sedang menjelaskan bahwa dagangannya tidak dijual kepada mereka meskipun rela membayar mahal. Ia hanya ingin menjualnya ke orang-orang yang telah menjadi langgananya.

Bahkan ia tak sedikit pun memanfaatkan keadaan di tengah hebohnya virus corona. Barang-barang dagangan yang ia jual dipatok dengan harga pasaran.

Seperti yang diterjemahkan akun @4SinCong, “Intinya: stok yg ada pada dia dijual dg harga normal termasuk beras dan mie instan, umumnya ia jual kepada “huana” (pribumi) yg ada di sekitar sini, stok Indomie cuma 20 dus udah abis… tambahan dia sudah “cap nie” sepuluh tahun jualan di sana.”

Sontak, postingan tersebut mendapat komentar postif dari netizen. Tak sedikit netizen yang mendoakan agar Cici yang ada di video tersebut diberikan rezeki yang melimpah.

Seperti yang dikatakan netizen dengan akun @_haiApril. Ia mengatakan, “semoga cece sehat selalu, panjang umur dan murah rejeki Smiling face with smiling eyes.”

“Contoh kpedulian sma pedagang kecil dan hormati langganan..,” komentar @Putrara**974565.

Akun @leonsys**05 mengatakan, “Bagus patut dicontoh org seperti ini punya rasa kepedulian pd org2 kecil… semoga tokonya makin laris semakin diberkati Gbu.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini