Ria Irawan Tutup Usia, Semangat dan Perjuangan Lawan Kanker Jadi Inspirasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar duka datang dari aktris senior Ria Irawan. Setelah bertahun-tahun melawan kanker, Ria akhirnya tutup usia saat menjalani perawatan di RS Cipto Mangunkusumo.

Perjuangan Ria melawan kanker dimulai pada 2014 ketika ia kedapatan mengidap kanker getah bening usai menjalani pengangkatan rahim yang menebal. Kala itu, kondisi kanker yang diidapnya sudah mencapai stadium 3.

Dengan menjalani terapi sinar radiasi dan kemoterapi selama satu setengah tahun, Ria Irawan sempat dinyatakan bersih dari kanker.

Namun siapa sangka sel kanker yang bersembunyi di dalam tubuhnya muncul lagi pada 2016, sehingga harus menjalani kemoterapi.

Kemudian sejak akhir 2019 lalu tepatnya pada bulan November Ria Irawan semakin intens menjalankan pengobatan kanker karena sel kanker tersebut menyebar ke bagian kepala.

Dibalik perjuangannya melawan kanker, wanita kelahiran 24 Juli 1969 tersebut tetap mempunyai sisi positif yang disebarkan ke orang-orang disekitarnya.

Apa saja? Berikut rangkumannya:

1. Tetap aktif menjalani aktifitas seperti orang yang tidak sakit

Meskipun kanker yang dideritanya cukup lama, namun Ria masih sempat menerima tawaran syuting. Tak hanya itu, banyak makan juga salah satu cara Ria untuk bisa tetap kuat melawan kanker. Ria tak mau pusing soal makanan selama ia menjalani pengobatan kanker kelenjar getah bening.

2. Memberi motifasi untuk pengidap kanker lainnya

Selama melawan kanker, Ria Irawan terus memberikan semangat kepada penderita kanker lainnya untuk bertahan melawan kanker dan memperlihatkan berbagai terapi yang dijalankannnya melalui akun instagramnya.

Ria juga menulis tips yang dibagikannya di berbagai media sehingga ia berhasil memerangi kankernya.

Ia menyarankan untuk mencari informasi mengenai penyakit kanker yang diderita, sehingga lebih mudah untuk mencari mengobatan, selain itu ia juga menuliskan Selalu berpikiran positif agar prosedur pengobatan yang dijalani bisa efektif.

3. Mencapai kesembuhan lewat tahapan lima jari

Meski cobaan tak kunjung usai, Ria tetap yakin untuk sembuh. Dengan kiat 5 jari, ia memberi motifasi untuk sesama penderita kanker.

a. Kelingking, artinya denial atau menolak
b. Jari manis, artinya bargaining atau menawar
c. Jari tengah, artinya anger atau marah
d. Telunjuk, artinya satu dan empat jari lain mengarah ke kita
e. Ibu jari, artinya accept atau menerima

4. Semangat Ria Irawan dalam melawan penyakitnya menginspirasi band Sore untuk menulis lagu berjudul ‘R14’.

‘R14’ berkisah mengenai perjuangan Ria Irawan yang tetap terlihat kuat dan ceria meski tengah berjuang melawan kanker yang mematikan.

Berikut lirik ‘R14’:

Dan seiring paruh masa
Di selisih larut rasa
Kau beranjak penuh asa
Melenakan jiwa raya

Kau tertawa berpeluk derita
Bercerita, bersinari masyhur diri
Yang tak pernah kau acuhkan
Dan hantaran dalam sukma

Terlatih guratan raja
Kau terus berburu asa
Meragukan jiwa raya
Kau tertawa berpeluk derita

Bercerita, bersinari masyhur diri
Yang tak pernah kau acuhkan
Kau melati di belantara semak yang berduri
Melambai kisah yang akan terus mengujarkan

Pelita dunia yang terang
Dan seiring paruh masa
Di selisih larut rasa
Kau beranjak penuh asa

Melenakan jiwa raya
Kau tertawa berpeluk derita
Bercerita, bersinari masyhur diri
Yang tak pernah kau acuhkan

Kau melati di belantara semak yang berduri
Melambai kisah yang akan terus mengujarkan
Pelita dunia yang terang.

(Mila Arinda)

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini