Parah! Lisa BLACKPINK Dilecehkan Secara Seksual oleh Pemilik Kafe di Bangkok

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lisa BLACKPINK diduga menjadi korban pelecehan seksual secara verbal dari seorang pemilik kafe yang ia kunjungi Lisa beberapa hari lalu untuk sesi pemotretan bersama teman-temannya.

Pemilik kafe kedapatan mencoba menjual barang-barang yang digunakan Lisa hari itu.

“Seseorang menawari saya 100.000 baht untuk sofa yang diduduki Lisa, tetapi saya tidak puas dengan harganya,” tulis si pemilik di akun media sosialnya seperti dikutip dari AllKpop, Sabtu 4 Januari 2020.

Parahnya, komentar menjijikkan tidak hanya dari pemilik tetapi juga dari orang-orang “sakit” yang ingin membeli benda-benda ini seperti sofa tempat dia duduk, gelas yang dia gunakan, sisa makanan, sendok, pisau, serbet.

Berikut percakapan antara si pemilik kafe dengan orang-orang “sakit” itu:

“Berapa banyak untuk sudut meja (tempat yang diduduki Lisa),” kata si ‘A’.

“Apakah Anda ingin “bercinta” dengan meja?,” jawab si pemilik kafe.

“Tolong saya hanya ingin mengendus sudutnya,” timpal si ‘B’.

“Saya menawarkan 50.000 baht tanpa membersihkan sofa,” kata si ‘C’.

“Pelelangan sudah dimulai hahaha,” jawab si pemilik kafe lagi.

“Saya menawarkan mobil untuk tutup toilet yang digunakan Lisa di kamar kecil dan jika ada rambutnya, saya akan meninggalkan Anda sebuah tanah di mana terletak garis Silom,” kata si ‘C’ lagi.

Pemilik baru-baru ini membuat permintaan maaf melalui akun Facebook-nya, namun dia tidak meminta maaf kepada Lisa, tetapi hanya untuk para penggemar, mungkin karena dia tahu bisnisnya akan menurun mulai sekarang.

Sementara itu, netizen dan BLINK, sebutan penggemar BLACKPINK, bereaksi dengan marah dan jijik dengan si pemilik kafe dan orang-orang “sakit” yang berusaha ingin mendapatkan barang-barang yang pernah dipakai Lisa.

Mereka juga berharap YG Entertainment mengambil tindakan hukum atau memberikan pesan publik tentang masalah ini.

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini