MATA INDONESIA, JAKARTA – Belakangan ini, sosial media dihebohkan oleh tren freestyle yang dilakukan anak-anak saat tengah ibadah salat. Tren tersebut kerap kali diunggah di TikTok saat mulai memasuki bulan Ramadan ini.
Maraknya video tersebut sontak membuat resah para orangtua. Sebab, beredar cerita beberapa bocah yang harus mengalami patah tulang akibat meniru tren tersebut.
Tragedi itu terungkap setelah diunggah akun Twitter, @areajulid. Terlihat curhatan status WhatsApp orangtua yang tak diketahui identitasnya, menceritakan sang anak yang mengalami patah tulang usai melakukan aksi hand stand yang sedang viral.
Dis! Ati² ya buat para ibu² sama anak²nya pic.twitter.com/kjVjYeJiwJ
— AREA JULID (@AREAJULID) April 18, 2021
“Buat ibu-ibu, ingatkan anak-anak jangan ngikutin yang beginian, anak saya tangannya ampe patah gara2 ngikutin yang beginian,” kata seorang ibu.
Dilihat dari gambar tersebut, nampak sang anak tengah melakukan freestyle dan mencoba melakukan hand stand dengan wajahnya menempel di lantai. Kemudian, seorang ibu yang juga tak diketahui identitasnya membagikan foto anaknya yang menangis kesakitan usai meniru tren gaya tersebut.
“Nasib kalo lagi diuji, sampe tangan anak ikutan patah, ya Allah,” tulis ibu itu.
Alhasil, kejadian tersebut sukses bikin warganet ngilu. Mereka juga mengimbau orangtua untuk lebih waspada agar putra putrinya tak mengikuti tren yang membahayakan itu.
“Ngeri ya gara2 ada satu yg viral jadi pada ngikutin,” kata akun coolkizzh.
“Jadi inget Smack down dulu, ampe ga boleh di tayangin lagi, karena banyak bocil jadi korban akibat niruin gaya smekan John Cena,” komentar akun anwarhailing_.
“Ini tuh trend yang lagi tarawih pas sujud malah hand stand yaa? Astagfirullah niatnya aja udah buruk buat permainin sholat, tapi semoga nga ada korban lagi lah kan kalau udah gini yang susah sama sedih ya orang tua juga,” komentar akun dinixokta.
Usut punya usut, freestyle yang viral dilakukan anak-anak saat salat itu merupakan salah satu emote di game populer. Konon, gaya tersebut diperagakan salah satu karakter saat melakukan selebrasi kemenangan.
