Lucu Tapi Sedih! Ayah di Suriah Ini Ajarkan Anak Tertawa Tiap Kali Dengar Suara Bom

Baca Juga

MATA INDONESIA, SURIAH – Baru-baru ini video yang menampilkan seorang ayah di Suriah yang mengajari anaknya tertawa ketika mendengar suara bom viral di media sosial. Hal itu ia lakukan agar anaknya tidak trauma dengan konflik.

Akibat konflik di Suriah, sang ayah yang diketahui bernama Abdullah a-Mohammad itu terpaksa pindah membawa keluarganya dari rumah mereka di Saraqib, kota di sebelah timur Idlib. Saat ini, mereka tinggal di rumah mereka di Sarmada, masih di dalam wilayah Idlib.

Meski begitu, mereka masih dikelilingi suara bom. Abdullah melihat bahwa anak-anak di lingkungan rumah barunya mengalami “krisis psikologi” dan trauma akibat dentuman mengerikan dari peledak yang jatuh ke tanah.

Dikutip dari Sky News Rab, 19 Februari 2020, Abdullah mengubah suara yang menakutkan itu seperti permainan untuk melindungi putrinya, Salwa.

Setiap kali ada bom yang dijatuhkan, Abdullah akan mengatakan kepada bocah tiga tahun tersebut bahwa suara itu adalah kembang api dan pistol mainan.

“Dia adalah anak-anak yang tidak mengerti perang. Saya memutuskan mengajari Salwa permainan, untuk mencegah kondisi psikologisnya menurun,” jelasnya.

Bersama istrinya, kemudian keduanya memutuskan untuk mengubah suara menakutkan itu menjadi “sumber kebahagiaan”, dan memberikan Salwa rasa aman.

Abdullah membagikan “permainannya” itu ke media sosial, di mana terlihat Salwa begitu riang tertawa ketika mendengar suara ledakan.

Unggahan tersebut menuai ratusan komentar, di mana ada netizen yang merasa sedih dan tersentuh dengan kisah keluarga itu. Namun, ada juga yang melayangkan pujian kepada mereka, menyebutnya sebagai “orangtua pemberani” yang mampu menekan rasa takut anaknya.

“Tawa dari malaikat kecil ini jauh lebih berarti dibanding suara bom yang terdengar,” ujar salah seorang netizen. Sementara yang lain sempat menyoroti ekspresi Abdullah.

Pasalnya, Abdullah sempat memberikan ekspresi ketakutan sebelum dia mengubahnya menjadi tawa nyaring, di tengah kegembiraan sang anak.

Pengguna media sosial lain menyamakan Abdullah dengan film pemenang Oscar, Life Is Beautiful, kisah ayah dan anak yang terjebak di kamp konsentrasi saat Perang Dunia II.

Film drama komedi asal Italia itu berkisah bagaimana si ayah membuat anaknya percaya bahwa penderitaan akibat Nazi Jerman di kamp konsentrasi adalah permainan semata.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini