Kisah Anak Kecil Curi Mainan Tayo yang Malah Tuai Pujian dari Warganet, Kok Bisa?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Sebuah cerita dari akun @singgihsahara di Twitter menjadi viral di media sosial. Lewat cuitannya, akun bernama Singgih Sahara itu menceritakan pengalamannya bertemu seorang anak yang mencuri di toko mainan kemudian kembali untuk meminta hukuman.

Dikutip dari Twitternya, Singgih mengungkapkan bahwa ada pasangan suami istri yang membawa anaknya ke toko. Mereka menghampiri Singgih dan menyerahkan mainan bus khas Korea Selatan, Tayo, yang sempat dicuri anaknya.

“Mas, maaf, ini kemarin pas kita belanja, anak saya bawa mainan ini dimasukin ke tasnya, sekali lagi kami minta maaf, Mas. Ayo, adek minta maaf ke masnya. Lalu, adeknya tadi minta maaf ke saya,” tulis Singgih pada cuitannya yang diunggah Rabu 9 Oktober 2019 lalu.

Mengetahui perbuatan tidak baik anaknya, pasangan suami istri yang dirahasiakan identitasnya itu pun meminta anak yang mengambil maian tadi untuk meminta maaf kepadanya. Kemudian Anak kecil itu pun meminta maaf.

Kemudian, Singgih mengecek stok mainan di komputer. Ternyata memang kurang dua buah mainan yang rupanya diambil oleh sang anak.

“Saya bilang ke adeknya, ‘Gpp kakak maafin. Jangan diulangin lagi, ya?’,” kata dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, orang tua anak ini berniat membayar barang yang dicuri 5 kali lipat dari harga aslinya. Tapi menurutnya tidak usah, karena stoknya masih sama dan si anak juga sudah mengaku salah dan minta maaf.

Setelah dimaafkan, anak itu menangis lalu memeluk Singgih. Anak itu juga meminta hukuman atas perbuatannya itu. Ia sudah mendapat hukuman dari orang tuanya di rumah dan harus mendapat hukuman pula di toko mainan yang ia curi.

Orang tua anak itu bilang ke Singgih untuk kasih hukuman yang ringan biar anaknya tidak mengulangi perbuatannya lagi. Singgih memutuskan untuk menyuruh anak itu menata mainan Tayo di rak sesuai warnanya.

Karena penasaran, Singgih bertanya alasan anak itu mencuri mainan, dia menjawab “saya pgn bgt ini kak, mama mau beliin satu set tp selalu nunggu nilai ulangan keluar, lama”.

“Setelah hukumannya selesai ni adek girang bgt. Dy cium tangan saya terus meluk saya sambil minta maaf lagi, sambil bilang “aku tetep boleh maen & belanja disini ya kak, jangan diusir” Aku sama ortu anak ini langsung ketawa,” tulis Singgih lagi.

Cuitan Singgih viral di media sosial. Sikap orang tua dan anak kecil itu pun mendapat pujian dari warganet.

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini