MATA INDONESIA, LONDON – Penyebaran virus corona yang kian massif ke belahan bumi lain, termasuk Eropa ikut mengancam jadwal kompetisi sepak bola di sejumlah negara. Salah satunya adalah liga Inggris.
Jika pemerintah Inggris mengambil langkah seperti pemerintah Italia untuk membatalkan sejumlah jadwal pertandingan, maka turnamen liga yang sudah memasukin pekan ke-28 ini bisa disetop di tengah jalan. Dengan begitu, kesempatan Liverpool meraih gelar pertama setelah 30 tahun bakal pupus, meski kini unggul 22 poin atas Manchester City.
Melansir dari Mirror berdasarkan laporan Telegraph, memang tidak ada aturan di Premier League terkait musim yang disetop. Namun, sejauh ini rumor yang beredar pemerintah Inggris bisa turun tangan dan membatalkan semua kegiatan olahraga selama dua bulan. Dengan begitu kompetisi Liga Inggris 2019/2020 berhenti di tengah jalan.
Di satu sisi, membatalkan The Reds menjadi juara Liga Inggris musim ini berpotensi memunculkan keributan besar. Namun di lain sisi, pihak Premier League juga akan menghadapi keputusan sulit jika tetap menetapkan tim asuhan Jurgen Klopp itu sebagai juara dan pada saat yang sama mendegradasi tiga tim terbawah.
Menurut Telegraph, tidak ada jaminan tiga klub terbawah tidak akan terdegradasi pada akhir kompetisi nanti, tanpa peraturan khusus yang mengatur skenario tersebut.
Sementara itu, pihak Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sendiri sudah buka suara soal virus corona ini terkait pelaksanaan Piala Eropa 2020, di mana Stadion Wembley akan menggelar laga semifinal dan final.
FA akan mendengarkan semua saran banyak pihak dan mengevaluasi situasi corona ini. Keselamatan dan keamanan semua orang yang akan hadir dalam acara tersebut menjadi prioritas utama FA.
Bahkan wabah virus corona yang menjadi status gawat darurat berdasarkan deklarasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) ini juga membuat kompetisi di Italia agak terganggu. Pemerintah Italia sempat menunda beberapa pertandingan Serie A di pekan lalu.
Tidak hanya itu, turnamen rugbi Enam Negara antara Irlandia vs Italia di Dublin, pekan depan, juga ditunda gara-gara virus aneh ini.
