Jorok! Tombol Lift di Apartemen Ini Dipeperi ‘Poop’ Manusia, Ulah Siapa Sih?

Baca Juga

MATA INDONESIA, MALAYSIA – Pernahkan kalian merasa sakit perut yang tak tertahankan karena ingin buang air besar? Bagaimanapun juga kalian harus ke toilet ya.

Jangan sampai kalian BAB sembarangan dan justru orang lain lah yang harus menderita harus mencium bau busuk kotoran Kamu. Seperti kisah dari Malaysia yang satu ini.

Dilansir dari Info Berita Semasa, seorang penghuni di Apartemen Taman Medan Jaya, Petaling Jaya terkejut menemukan bahwa salah satu elevatornya dikotori dengan kotoran manusia.

Salah satu penghuni menyadari bahwa dia mencium bau busuk pada jam 8 pagi pada tanggal 18 Desember 2019 yang datang dari lift. Awalnya, mereka mengira itu berasal dari sampah yang ada di dekat lift, tetapi mereka sangat terkejut dengan apa yang mereka temukan.

“Saya sangat marah. Saya tidak berpikir seseorang akan membuang kotoran manusia pada tombol lift. Tidak pernah ada lift dirusak dengan kotoran manusia sebelumnya. Biasanya, para vandalis akan mencuri peralatan kabel di lift,” kata salah satu penghuni.

Meski tak diketahui motif pelaku. Dia mengatakan bahwa banyak warga khawatir tentang mengeluh kepada pihak berwenang karena mereka khawatir kendaraan mereka mungkin menjadi sasaran para pengacau.

Kepala apartemen, Mohd Zuhdi Mat Saris berbagi bahwa JMB (Joint Management Agency) butuh hampir satu jam untuk membersihkan kotoran dari tombol lift.

“Laporan polisi dibuat dan saya sangat berharap bahwa semua warga akan mengurus fasilitas. Jika ada perilaku mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang atau sarankan para pengacau,” kata Zuhdi.

Menurut informasi, lift tersebut masih belum digunakan dan masih ada sedikit sisa bau. Semoga bau itu segera hilang!

Begini penampakannya:

Kondisi lift yang dipeperi kotoran manusia. (Foto: Info Berita Semasa)
Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini